Memahami Cara Merawat Tanaman Jagung dengan Benar
Jagung merupakan salah satu buah yang kaya akan karbohidrat. Tanaman ini juga tak jarang ditemui di berbagai daerah dataran rendah. Untuk itu, menarik jika membahas terkait cara merawat tanaman jagung dengan tepat.
Sebagai informasi, jagung merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan makanan pokok pengganti nasi. Secara teknis, jagung merupakan anggota keluarga tanaman gandum utuh. Oleh sebab itu, jagung digemari banyak orang.
Serat dalam jagung membantu Anda menjadi kenyang lebih lama. Tanaman dengan nama latin zea mays ini, juga memberi makan bakteri sehat di saluran pencernaan.
Mengonsumsi jagung juga dapat membantu melindungi pencernaan dari risiko kanker usus besar. Manfaat jagung lainnya, adalah juga bebas gluten, sehingga bisa menjadi alternatif baik pengganti gandum bagi mereka yang harus menghindari gluten.
Cara Merawat Tanaman Jagung
Cara merawat tanaman jagung pada pokoknya cukup mudah. Pada dasarnya, pemilik cukup memperhatikan kesehatan, kebersihan, kualitas bibit yang baik, dan rutinitas menyiram serta memberikan nutrisi kepada tanaman tersebut akan membuat tanaman Jagung tumbuh dengan baik.
Namun, tentu terdapat hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut untuk menanam tanaman jagung dan merawatnya. Oleh karena itu, berikut ini rincian penjelasan cara merawat tanaman jagung lebih lanjut melansir dari sehatq.com.
1. Penyulaman
Cara merawat tanaman jagung yang penting adalah dengan menerapkan teknik penyulaman. Penyulaman merupakan metode perawatan tanaman jagung dengan cara mengganti tanaman Jagung yang telah mati, rusak, tidak sehat dengan bibit yang baru.
Metode atau teknik ini dapat dilakukan setelah 1 hingga 3 bulan penanaman. Hal ini karena masa tersebut digunakan untuk melihat tanaman jagung mana yang mampu bertahan.
Waktu penyulaman maksimal untuk tanaman jagung adalah satu minggu setelah tanaman tersebut rusak atau mati. Ketentuan ini wajib diketahui demi mencegah penularan penyakit pada tanaman jagung yang lainnya.
2. Penjarangan
Cara merawat tanaman jagung yang juga penting berikutnya adalah teknik penjarangan. Teknik penjarangan merupakan pemotongan sejumlah batang pada tanaman jagung untuk memperlebar jarak tanam.
Dengan menerapkan teknik ini, tanaman jagung yang ditanam pun mampu tumbuh bersama dengan rata dan bersama-sama. Metode ini dapat diterapkan saat tanaman jagung berusia 1 minggu sejak ditanam.
3. Pembumbunan
Pembumbunan termasuk dalam cara merawat tanaman jagung yang juga perlu dilakukan pada hal tertentu. Pembumbuan merupakan teknik mengambil sedikit tanah pada jarak tanam untuk diletakkan di pangkal batang tanaman.
Metode ini berfungsi untuk mendekatkan unsur hara dalam tanah ke tanaman jagung. Semakin sering dilakukan, maka tanaman jagung pun semakin memperoleh nutrisi yang diperlukan dan membuatnya lebih kokoh.
4. Pemupukan
Seperti pada tanaman lainnya, pemupukan merupakan faktor pendukung yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Pemupukan diperlukan agar tanaman jagung memiliki buah yang besar dan menyehatkan.
Pemupukan dapat dilakukan dengan cara pengairan. Teknik perawatan dengan pemupukan yang disertai pengairan ini mampu menambah unsur hara serta kesuburan tanah sehingga tanah mampu memberikan nutrisinya untuk tumbuhan tersebut. Jika tanaman jagung memperoleh unsur hara yang maksimal, maka hasil panennya pun semakin berkualitas.
5. Mencegah Hama
Cara merawat tanaman jagung berikutnya adalah melakukan pencegahan hama. Hama dapat membuat tanaman rusak, layu, terserang penyakit, bahkan mati.
Pemilik dapat mencegah adanya hama dengan melakukan penyiangan atau membersihkan tanaman dari kotoran, hama, dan sampah lainnya. Hal ini juga merupakan ketentuan yang penting agar tanaman tidak mati sia-sia begitu saja.
6. Memanen Buah Jagung
Cara pemanenan juga termasuk cara merawat tanaman jagung. Pasalnya, jika tidak segera dipanen, buah justru membusuk dan mempengaruhi perkembangan tumbuhan.
Masa panen jagung pada umumnya sekitar 2 hingga 3 bulan atau sekitar 65 hingga 90 hari sejak ditanam. Perlu diketahui, masa panen yang berbeda-beda tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi suhu dan lokasi yang berbeda-beda serta cara merawat tanaman jagung yang dilakukan.
Lokasi penanaman jagung yang tepat adalah berada di lokasi dengan suhu sekitar 21 hingga 34 derajat celcius. Lokasi tersebut juga harus memiliki curah hujan ideal yang tidak terlalu sering dan tidak terlalu kering.
Buah jagung siap untuk dipanen jika kulit Klobotnya berwarna coklat. Selain itu, jika rambut Jagung bagian ujung telah berwarna hitam dan kering serta tekstur biji jagung yang tidak terlalu keras ketika ditekan dengan kuku serta titik hitam di ujung bij, maka jagung siap dipanen.
7. Pemeriksaan Media Tanam, Sinar Matahari, dan Intensitas Air
Pemeriksaan media tanam juga termasuk salah satu cara merawat tanaman jagung yang penting. Media tanam dapat menjadi penopang jagung agar terus tumbuh dan berkembang dengan maksimal.
Pemilik harus memperhatikan bahwa tingkat keasaman tanah cukup berada di angka 5,5 hingga 7,5. Selain itu, tingkat kemiringan tanah juga harus kurang dari 8% dengan ketersediaan air yang cukup.
Tanah yang ditanami juga haruslah merupakan tanah yang gembur. Tanah yang gembur dapat membawa unsur hara dengan baik untuk tanaman jagung.
Pastikan pula cahaya matahari tidak terhalang untuk membantu pertumbuhan Jagung dengan lebih baik. Selain itu, pastikan juga tanaman jagung memperoleh air yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Demikian penjelasan terkait beberapa ketentuan dalam cara merawat tanaman jagung yang benar. Selanjutnya dapat diketahui jagung merupakan tumbuhan dataran rendah yang mampu beradaptasi di wilayah yang tidak terlalu kering tetapi juga tidak terlalu lembab.
Ketentuan di atas harus diterapkan dengan hati-hati dan teliti agar jagung mampu tumbuh dengan maksimal. Setiap buah yang dihasilkan juga merupakan output dari penerapan cara merawat tanaman Jagung yang dilakukan.