10 Contoh Sifat Kimia Sederhana Ini Bakal Mudah Dipahami

Tifani
Oleh Tifani
8 Februari 2023, 18:05
Ilustrasi Contoh Sifat Kimia
Freepik
Ilustrasi Contoh Sifat Kimia

6. Radioakivitas

Radioaktivitas merupakan pancaran radiasi yang terjadi secara spontan. Hal ini dilakukan oleh inti atom karena alasan tertentu.

Misalnya saja karena tidak stabil atau ingin melepaskan energi untuk beralih ke konfigurasi yang lebih stabil. Awal abad ke-20, banyak fisika modern yang dikhususkan untuk mengeksplorasi kenapa hal itu bisa terjadi.

Adapun hasilnya menunjukkan bahwa peluruhan nuklir dapat dipahami dengan baik pada tahun 1960. Di mana, emisi radiasi dari atom yang memiliki inti tidak stabil adalah sifat kimia.

Di dalam tabel periodik unsur, unsur yang tidak mempunyai isotop stabil akan dianggap radioaktif. Beberapa unsur radioaktif tersebut antara lain karbon, hidrogen, berilium, kalsium, besi, dan seng.

7. Stabilitas Kimia

Contoh sifat kimia yang satu ini ada di dalam lingkungan tertentu saja dan biasanya disebut dengan stabilitas termodinamika sistem kimia. Dimana hal itu mengacu pada stabilitas yang terjadi saat sistem kimia berada di dalam kondisi energi terendah atau dalam kondisi keseimbangan kimia dan dengan lingkungannya.

Keseimbangan tersebut akan bertahan tanpa adanya batas waktu kecuali terjadi sesuatu untuk merubah sistem tersebut. Stabilitas kimia biasanya berkaitan dengan reaktivitas kimia.

Sedangkan stabilitas kimia berkaitan dengan serangkaian kondisi tertentu. Reaktivitas merupakan ukuran seberapa besar kemungkinan sampel yang digunakan untuk berpartisipasi dalam reaksi kimia di berbagai macam kndisi dan seberapa cepat reaksi tersebut bisa dilanjutkan.

8. Kelarutan

Kelarutan diartikan sebagai jumlah maksimal suatu zat yang bisa larut di dalam zat lain. Hal ini merupakan jumlah maksimum zat yang terlarut dan bisa dilarutkan di dalam pelarut pada kesetimbangan yang menghasilkan larutan jenuh.

Saat kondisi tertentu sudah terpenuhi, maka zat terlarut tambahan bisa dilarutkan di luar titik kelarutan kesetimbangan, yang bisa menghasilkan solusi. Di luar kejenuhan tersebut, akan menambahkan lebih banyak zat terlarut yang tidak bisa meningkatkan konsentrasi larutan. Begitupun sebaliknya, zat yang terlarut berlebih akan mengendap dari larutan.

Di dalam kasus yang umum, zat terlarut merupakan padatan seperti gula dan garam dan pelarut merupakan cairan seperti air atau kloroform. Namun, zat terlarut atau pelarut bisa berupa gas, padatan, ataupun cairan. Pelarut dapat berupa zat murni ataupun zat campuran.

9. Bilangan Koordinasi

Di dalam kimia, kristalografi dan ilmu material, serta bilangan koordinasi disebut dengan ligancy dari pusat atom dalam molekul ataupun kristal merupakan jumlah atom, molekul , atau ison yang terikat padanya.

Ion, molekul, atau atom yang mengelilingi ion pusat disebut dengan ligan. Jumlah tersebt ditentukan sedikit berbeda untuk molekul dibandingkan untuk kristal.

Sementara itu, untuk molekul dan ion poliatomik, bilangan koordinasi suatu atom akan ditentukan hanya dengan menghtung atom lain yang terikat padanya.

Sebagai contoh yaitu [Cr (NH3) 2Cl2Br2] – mempunyai kation pusat Cr3 +, yang mempunyai bilangan koordinasi 6 dan umumnya akan digambarkan sebagai hexacoordinate.

10. Elektronegativitas

Ilustrasi Contoh Sifat Kimia
Ilustrasi Contoh Sifat Kimia (Freepik)

Elektronegativitas merupakan sifat dari atom yang meningkat dengan kecenderungan untuk menarik elektron dari sebuah ikatan. Apabila dua atom yang saling terikat memunyai nilai keelektronegatifan yang sama, maka mereka akan berbagi elektron secara merata di dalam ikatan kovalen.

Umumnya, elektron yang ada di dalam ikatan kimia lebih tertarik di suatu atom yang lebih elektronegatif dibandingkan yang lain. Hal itu akan menghasilkan ikatan kovalen polar.

Apabila nilai keelektronegatifan sangat berbeda, maka elektron tidak akan dibagikan sama sekali. Di dalam satu atom pada dasarnya akan mengambil elektron ikatan dari atom lainnya dan kemudian membentu ion.

Misalnya saja yaitu atom klor yang mempunyai elektronegatifan yang lebih tinggi dibandingkan dengan atom hidrogen. Hal ini menyebabkan elektron ikatan tersebut aka lebih dekat pada Cl dibandingkan ke H dalam molekul HCl.

Di dalam molekul O2, kedua atom mempunyai elektronegativitas yang sama. Oleh karena itu, elektron yang ada di dalam kovalen akan dibagi secara merata antara dua atom oksigen.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement