Mengenal Konsep Rantai Makanan, Pengertian, Jenis dan Contohnya
• Konsumen Sekunder
Organisme sekunder memiliki sumber makanan dari tingkat trofik sebelumnya (trofik 2). Tingkatan ini bisa diisi oleh hewan karnivora yang masih bisa dimangsa oleh hewan lain, contohnya tikus.
• Konsumen Tersier
Pemakan konsumen kedua dan seterusnya dikenal dengan konsumen tersier atau puncak. Konsumen puncak ini tidak bisa dimakan oleh hewan lain, contohnya elang, buaya dan singa.
3. Pengurai atau Dekomposer
Organisme terakhir yang mampu mengubah zat organik menjadi anorganik dikenal dengan pengurai. Pengurai merupakan bangkai tumbuhan yang telah mati lalu mengembalikan nutrisi ke dalam tanah yang digunakan untuk fotosintesis. Contoh pengurai yaitu bakteri pengurai atau jamur.
Jenis-jenis Rantai Makanan
Dalam Biologi, jika digolongkan berdasarkan organisme yang menjadi awal tingkat trofiknya, ada beberapa jenis-jenis rantai makanan yaitu sebagai berikut:
1. Rantai Makanan Perumput
Rantai makanan perumput diawali dengan produsen sebagai tingkat tropik pertama. Rantai makanan jenis ini sering dijumpai di beragam tempat. Misalnya di sebuah tanah lapang, rumput berperan sebagai produsen yang dimakan oleh belalang sebagai konsumen primer.
Belalang dimakan oleh katak sebagai konsumen sekunder. Selanjutnya katak dimakan oleh ular sebagai konsumen puncak. Jika ular mati, bangkainya akan diuraikan oleh bakteri pengurai (dokomposer).
2. Rantai Parasit
Jenis-jenis rantai makanan selanjutnya rantai parasit, diawali dengan detrivor organisme heterotrof yang mendapat energi dengan cara memakan sisa-sisa makhluk hidup. Sisa makanan tersebut berupa kotoran hewan, bangkai, tumbuhan busuk dan lainnya. Contohnya yaitu rayap, cacing, kumbang kotoran, keluwing dan lainnya.
3. Rantai Detritus (Hancuran Organisme)
Jenis rantai makanan detritus atau yang dikenal dengan organisme heterotrof mendapatkan energi dengan cara memakan sisa-sisa makhluk hidup. Sisa tersebut bisa berupa tumbuhan busuk, kotoran hewan, bangkai dan lainnya. Contoh detritivor yaitu rayap, cacing, keluwing, kumbang kotoran dan lainnya.
4. Rantai Saprofit
Organisme yang mampu mengurai sisa-sisa organisme lain dikenal sebagai rantai makanan saprofit. Dimulai dari menguraikan jasad makhluk hidup oleh organisme saprofit menjadi mineral (bahan anorganik). Kemudian mineral tersebut diserap oleh tumbuhan.
Contoh konsep rantai makanan saprofit yaitu tumbuhan dimakan oleh hewan lain yang lebih tinggi. Misalnya dari kayu lapuk, jamur tumbuh di atasnya lalu dimakan oleh ayam dan ayam dimakan serigala.