Pengendalian Sosial Preventif, Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Destiara Anggita Putri
17 Februari 2023, 13:02
pengendalian sosial preventif
ANTARA FOTO/Ardiansyah/foc.
Ilustrasi, petugas Kepolisian memberikan himbauan mencegah penyebaran COVID-19 kepada pengunjung pusat perbelanjaan Simpur Center Bandar Lampung, Lampung, Minggu (9/5/2021).

4. Larangan Menggunakan Ponsel di Pesawat

Contoh terakhir yaitu larangan menggunakan ponsel bagi penumpang di pesawat. Alasannya sinyal yang terpancar dari ponsel dapat mempengaruhi radar yang diterima pesawat sehingga akan membahayakan seluruh penumpang yang ada di pesawat itu. 

Sifat Pengendalian Sosial Lainnya

Tidak hanya pengendalian sosial preventif, ada dua sifat pengendalian sosial lainnya yang perlu Anda ketahui. Berikut pembahasan lengkapnya di bawah ini. 

Contoh Ceramah Tentang Pendidikan
Pengendalian Sosial Preventif (Unsplash)

1. Pengendalian Sosial Represif

Ini merupakan sifat pengendalian sosial  lainnya yang bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya pelanggaran. Caranya yaitu dengan menjatuhkan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan. 

Contoh:

  • Hakim di pengadilan menjatuhkan hukuman penjara kepada pelaku korupsi. Begitu juga dengan institusi tempat pelaku bekerja mencopot nya dari jabatannya.

2. Pengendalian Sosial Kuratif

Ini merupakan sifat pengendalian sosial lainnya yang dilakukan ketika terjadi penyimpangan sosial. Tujuannya untuk mengembalikan atau memulihkan keadaan seperti sebelum adanya penyimpangan.

Contoh:

  • Seseorang yang ingkar janji untuk membayar hutang, lau diadukan ke pengadilan dan dijatuhi hukuman untuk membayar hutang serta dendanya. 

Jenis Pengendalian Sosial Berdasarkan Aspek Pelaksanaannya

Selain berdasarkan sifat, jenis pengendalian sosial juga dibagi berdasarkan aspek pelaksanaannya, yaitu pengendalian sosial-persuasif. sosial-koersif, sosial-pervasi, dan sosial-kompulsi.

Berikut ini beberapa contoh pengendalian sosial berdasarkan aspek pelaksanaannya.

1. Pengendalian Sosial Persuasif

Ini merupakan jenis pengendalian sosial yang dilakukan tanpa kekerasan dengan lebih menekankan pada usaha untuk mengajak, membimbing, dan membujuk.

Contoh:

  • Mengajak seorang pengendara bermotor untuk menggunakan helm
  • pemerintah berusaha menertibkan pedagang kaki lima (PKL), mereka dikumpulkan dan diberi penjelasan bahwa tempat berjualan harus diatur dengan rapi agar tidak mengganggu lalu lintas dan mengganggu pemandangan/kebersihan.
  • Ibu memberi nasehat dan pengertian kepada kedua anaknya yang bertengkar agar mau saling memaafkan dan hidup rukun.

2. Pengendalian Sosial Koersif

Ini merupakan jenis pengendalian sosial dimana yang dilakukan dengan cara pemaksaan berupa pemberian sanksi atau hukuman sesuai kadar penyimpangannya.

Contoh:

  • Pembongkaran rumah-rumah kumuh secara paksa yang sebelumnya telah diberitahukan.
  • Pelaku pencurian motor mendapat pengeroyokan oleh masyarakat yang berusaha menangkapnya. Kemudian mereka membawa pencuri ke kepolisian untuk dijatuhi hukuman penjara sesuai pelanggarannya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement