Mencermati Konfigurasi Elektron dalam Ilmu Kimia

Annisa Fianni Sisma
22 Februari 2023, 16:58
Konfigurasi Elektron
Katadata
Ilustrasi, belajar.

Ketika ingin menulis konfigurasi elektron, harus ditulis secara urut berdasarkan tingkat energi subkulit dari yang paling rendah ke yang paling tinggi.

Bagaimana cara mengkonfigurasi elektron atom karbon? Mari mulai dengan membedah satu per satu. Karbon memiliki 6 elektron yang harus dituliskan dalam konfigurasinya. Posisi elektron yang telah ditempati oleh suatu subkulit bisa diperoleh dari pangkat subkulitnya.

Jika pangkatnya dijumlahkan 1s2, 2s2, dan 2p2, maka akan sama dengan 6, sehingga, taruhlah elektron-elektron tersebut sesuai urutan tingkat energi kulit dan subkulitnya sampai pangkatnya pas dengan jumlah elektron yang dimiliki atom tersebut.

Zat kimia yang memiliki konfigurasi elektron sehingga dapat menghasilkan warna. Biasanya, logam transisi (golongan B) dapat memberikan warna. Contohnya adalah Mangan (Mn). Untuk mengetahui bagaimana konfigurasi elektrok mangan, berikut ini penjelasannya:

15Mn : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5

Mn memiliki subkulit d di akhir konfigurasi elektronnya. Subkulit d ini akan mengalami proses kimia sehingga nantinya menghasilkan warna. Oleh sebab itulah, sebagian besar zat kimia dari logam dapat menghasilkan warna.

Konfigurasi Elektron dengan Diagram Orbital

Konfigurasi Elektron
Konfigurasi Elektron (Katadata) 

Orbital digambarkan sebagai sebuah persegi yang berisi garis setengah panah dan mewakili elektron. Subkulit s memiliki 1 orbital, p memiliki 3 orbital, dan d memiliki 5 orbital serta f memiliki 14 orbital.

Terdapat aturan diagram orbital. Berikut ini prinsip-prinsip diagram orbital.

1. Prinsip Aufbau

Pengisian elektron dimulai dari tingkatan yang paling rendah kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi.

2. Aturan Hund

Elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari satu, maka akan tersebar pada orbital yang memiliki kesamaan energi dengan arah putaran spin yang sama.

3. Larangan Pauli

Setiap orbitan hanya dapat terisi 2 elektron dengan spin berlawanan.

Diagram orbital diperlukan untuk memahami mengapa adanya warna dalam zat-zat kimia. Bahkan terkadang tidak berwarna meskipun sebuah logam transisi.

Demikian penjelasan tentang konfigurasi elektron lengkap beserta susunan dan konfigurasi elektron dengan diagram orbital.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement