Menilik Latar Belakang Perang Dingin, Faktor Penyebab dan Dampaknya

Anggi Mardiana
9 Mei 2023, 17:20
Latar Belakang Perang Dingin
Kompasiana.com
Ilustrasi, Perang Dingin.

Latar belakang Perang Dingin terjadi karena persaingan ideologi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. Tidak seperti Perang Dunia, Perang Dingin tidak melibatkan serangan militer.

Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet bersaing dalam bidang ekonomi, politik dan propaganda. Secara umum, AS mengusung ideologi liberalisme dan kapitalisme. Sementara, Uni Soviet mengusung ideologi yang bertentangan, yakni komunisme.

Faktor Penyebab Perang Dingin

Ada beberapa faktor penyebab Perang Dingin, berikut di antaranya:

  • Amerika Serikat (AS) muncul sebagai negara adidaya yang memenangkan Perang Dunia II bersama dengan sekutu utamanya, Inggris dan Prancis.
  • Uni Soviet muncul sebagai negara adidaya karena berhasil membebaskan Eropa Timur dari Nazi.
  • Perbedaan ideologi antara AS dengan dengan Uni Soviet.
  • Ada keinginan untuk berkuasa.
  • Berdirinya pakta pertahanan dan adanya bantuan ekonomi.

Latar Belakang Perang Dingin

Latar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang Dingin (Kompas.com)

Ada beberapa teori yang meyakini bahwa perang dingin dipicu oleh langkah yang diambil AS dan Uni Soviet menjelang berakhirnya Perang Dunia II tahun 1945. Saat Perang Dunia II, AS berhasil mengalahkan Jepang dengan menjatuhkan bom atom Hiroshima dan Nagasaki.

Sebelumnya, AS bersama sekutunya juga berhasil mengalahkan Jerman di medan Eropa. Meski di medan yang sama, Uni Soviet juga dapat mengklaim mengalahkan Jerman, dengan mendesak pasukan Jerman di front Timur (Eastern Front), hingga masuk Kota Berlin.

AS sebagai negara pemenang dari blok sekutu membuatnya menjadi negara adidaya. Kemenangan di blok sekutu tersebut tidak hanya milik AS, Uni Soviet juga unggul dalam Perang Dunia II di Eropa.

Bisa diketahui, latar belakang Perang Dingin karena blok Barat memiliki ideologi liberal-kapitaslis sedangkan blok Timur memiliki ideologi sosialis-komunis. Pertentangan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet menimbulkan persaingan ekonomi, politik, persenjataan, koalisi militer dan lainnya.

Uni Soviet menguasai negara-negara bekas jajahan Jerman untuk mencegah potensi ancamannya di Eropa Timur dan Tengah. Uni Soviet memiliki Pakta Warsawa yang menyatukan Uni Soviet dengan Bulgaria, Albania, Cekoslowakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandia dan Rumania.

Langkah Uni Soviet mengkhawatirkan sekutu dekat Inggris, Amerika Serikat karena pengaruh komunisme akan mengganggu demokrasi di Eropa Barat. Merespon langkah Uni Soviet, Amerika Serikat dan Inggris membuat blok Barat.

Selain Inggris dan AS, NATO terdiri dari beberapa negara seperti Kanada, Irlandia, Belanda, Denmark, Belgia, Islandia, Norwegia, Portugal, Perancis dan Luxemburg. Blok Barat ini dikenal dengan NATO.

Adapun di belahan dunia lain seperti Asia dan Afrika, banyak negara baru merdeka. Salah satu negara yang baru merdeka adalah Indonesia, yakni pada 17 Agustus 1945.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...