30 Kata-Kata Mutiara dari Novel yang Menginspirasi dan Penuh Makna

Ada banyak inpirasi dan pelajaran tentang kehidupan yang bisa diperoleh dimanapun dan kapanpun. Membaca novel adalah salah satunya.

Melalui kegiatan tersebut, seseorang bisa merenungkan segala hal yang telah terjadi dalam hidup dan merubahnya menjadi lebih baik. Selain itu, ada banyak kata-kata mutiara di dalam novel yang dapat membuat seseorang terinspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih.

Berikut di bawah ini beberapa kata-kata mutiara kehidupan yang didapat dari berbagai macam novel. 

Kata-kata Mutiara dari Novel

Berikut ini 30 kata-kata mutiara yang dikutip dari berbagai novel, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar yang bisa dijadikan motivasi kehidupan. 

Kata-Kata Mutiara dari Novel (Unsplash)

• Dan Tuhan memelihara ketidakpastian itu pada seluruh umat manusia agar manusia terus belajar, terus bermimpi dan ujung-ujungnya kita akan kembali padanya (5 cm, Donny Dhirgantoro)
• Orang yang membuat kita sangat terluka biasanya adalah orang yang memegang kunci kesembuhannya. (Critical Eleven)
• Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan itu semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk mensugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu. (Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah, Tere Liye)
• Tuhan, ajari aku mengenal cinta sebagaimana orang-orang lain mengartikannya. Karena kata orang, dia adalah sumber segala-galanya (Jejak Langkah, Pramoedya Ananta Toer)
• Yang terpenting, bukanlah seberapa besar mimpi kalian, melainkan seberapa besar upaya kalian mewujudkan mimpi itu (Sang Pemimpi, Andrea Hirata)
• Aku rasa hidupku seperti musik. Itu mungkin bukan musik yang bagus tapi tetap mempunyai bentuk dan irama. (East of Eden, John Steinbeck)
• Berhentilah merasa hampa, berhentilah minta tolong untuk dilengkapi. Berhentilah berteriak-teriak ke sesuatu di luar sana. Berhentilah bertingkah seperti ikan didalam kolam yang malah mencari-cari air. Apa yang anda butuhkan semua sudah tersedia. (Supernova)
• Jika kamu mencari kesempurnaan, kamu tidak akan pernah tenang. (Leo Tolstoy, Anna Karenina)
• Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring. (Filosofi Kopi, Dee Lestari)
• Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak, dia takkan menjadi apa-apa (Bumi Manusia,Pramoedya Ananta Toer)
• Pilihan kitalah yang menunjukkan siapa kita sebenarnya, jauh melebihi kemampuan kita. (J.K. Rowling, Harry Potter and the Chamber of Secrets)
• Suara-suara dari luar membuat kita tuli untuk mendengar suara-suara dari dalam. (Ayu Utami, Maya)
• Setiap hari adalah hari yang baru. Keberuntungan memang baik, tetapi aku tidak hanya akan mengandalkan itu. Jadi ketika keberuntungan datang, kau sudah siap. (Ernest Hemingway , The Old Man and the Sea)
• Tidak masalah jika kau dilahirkan di kandang bebek, selama kau menetas dari telur angsa. (Hans Christian Andersen, The Ugly Duckling)
• Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya. (Pramoedya Ananta Toer, Rumah Kaca)
• Terkadang kau merasa kehilangan, bahkan meski kau tidak melakukan apa-apa. Mungkin itulah yang namanya kecewa. Merasa kehilangan atas sesuatu yang tak pernah kau miliki. (Deb Caletti, The Nature of Jade)
• Banyak orang pontang-panting mencari duit tanpa tahu alamat duit. Alamat duit adalah Tuhan. Jalan ke sananya cinta. Kendaraannya jiwa pasrah. (Sujiwo Tejo, Talijiwo)
• Hal-hal paling sederhana dalam hidup ialah apa yang akhirnya membuat kita bahagia. Rumah yang nyaman dan hangat, dicintai, dan tahu bahwa ada seseorang yang tidak bisa hidup tanpamu. (Ika Natassa, Twivortiare)
• Orang-orang itu telah melupakan bahwa belajar tidaklah melulu untuk mengejar dan membuktikan sesuatu, namun belajar itu sendiri, adalah perayaan dan penghargaan pada diri sendiri. (Andrea Hirata, Padang Bulan)
• Perempuan, kau pasti tahu sakitnya cinta yang tak terkatakan. Cinta yang hanya mampu didekap dalam bungkam, kata orang bahkan diam berbicara. (Emak Ingin Naik Haji, Asma Nadia)

Kata-Kata Mutiara dari Novel (Unsplash)

• Kau tak akan lagi terlalu memperdulikan apa yang dipikirkan orang lain tentangmu. Terutama setelah kau menyadari betapa jarangnya mereka melakukan itu. (Infinite Jest)
• Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu. (Hujan di Bulan Juni)
• Ketakutan bisa bermanfaat, Laila. Ia akan membuatmu tetap merasa hidup. Tapi, jangan biarkan ia menguasaimu dan menebarkan keraguan di hatimu. Saat ketakutan mulai mengambil alih, gunakan satu-satunya hal lebih kuat dan tak terkalahkan untuk melawannya: semangatmu. Hatimu. (An Ember in the Ashes)
• Aku akan selalu mencari sisi buruk dan baik pada orang orang. Aku melihat kejelekan dan kecantikan mereka. Dan aku bertanya bagaimana keduanya bisa sama. (Markus Zusak)
• Yakinlah dengan potensimu yang tak terbatas. Satu-satunya batasanmu adalah yang kau tetapkan pada dirimu sendiri. (Roy T. Bennett, The Light in the Heart)
• Dia yang merasakan duka mendalam akan bisa mengalami kebahagiaan yang tiada tara. Hidup dan berbahagialah anak-anakku tersayang. Jangan lupa, hingga datang saatnya Tuhan berkenan menunjukkan masa depan manusia, semua kearifan kita terangkum dalam dua kata berikut, 'menunggu dan berharap. (The Count of Monte Cristo)
• Tidak ada niat yang baik yang boleh dicapai dengan cara buruk, dan sebaliknya tidak ada niat buruk yang berubah baik meski dilakukan dengan cara-cara baik. (Rembulan Tenggelam di Wajahmu)
• Tampilkan kelemahan ketika kamu sedang kuat, dan kuatlah meski kuat sedang lemah. (The Art of War)
• Semua orang pernah gagal. Sebagian menyerah, sebagian bangkit kembali. Maka ada pecundang, ada pemenang. (Marshmallow Cokelat)
• Cara yang paling mudah untuk tahu apakah kita cocok dengan orang tersebut atau tidak adalah ketika kita merasa lupa waktu. (Marmut Merah Jambu)