5 Dongeng Pendek untuk Anak SD Sarat Pelajaran Hidup

Ghina Aulia
10 Mei 2023, 15:57
Dongeng pendek untuk anak SD.
Unsplash
Ilustrasi, membacakan dongeng.

Di sebuah hutan, hiduplah seekor tikus yang sangat jahil. Suatu hari, Si Tikus jahil tersebut tengah mengerjai Si Singa yang sedang tidur pulas. Si Tikus pun membangunkan Si Singa.

Tanpa disangka, Si Singa yang tengah tidur nyenyak pun sangat marah. Si Singa pun menangkap Si Tikus dan hendak memakannya. Namun, Si Tikus langsung menangis sambil memohon-mohon agar Si Singa memaafkannya.

Si Singa pun berbesar hati untuk memaafkan dan melepaskan Si Tikus. Sambil sedikit ketakutan, Si Tikus kemudian berterima kasih dan berjanji akan membalas kebaikan Si Singa suatu hari nanti.

Beberapa hari kemudian, Si Singa tertangkap jerat yang dipasang oleh para pemburu. Si Singa pun merasa sangat ketakutan akan dibunuh sambil menangis semalaman.

Mendengar tangis Si Singa, Si Tikus pun menghampiri. Ia melihat Si Singa yang pasrah sudah diam di dalam jerat tak berdaya.

Teringat akan kebaikan Si Singa, Si Tikus pun menggerogoti jaring tersebut hingga putus untuk membantu melepaskannya. Singa pun terbebas. Sejak saat itu, Si Singa dan Si Tikus pun bersahabat.

Pesan moral dari cerita ini adalah agar Si Kecil mengerti untuk tidak melupakan kebaikan orang lain. Bahkan, sebagai manusia, kita tidak perlu sungkan untuk membalas kebaikan tersebut.

Dongeng Pendek untuk Anak SD: Timur Emas

Sumber: Kumpulan Cerita Rakyat #1 (2016) karya Ali Muakhir

Mbok Sirni tinggal sebatang kara. Suaminya sudah lama meninggal dan ia tidak dikarunia seorang anak pun. Kesehariannya, Mbok Sirni bertani sayur-sayuran di sekitar rumah. Kemudian menjualnya ke pasar.

Setiap hari Mbok Sirni selalu memohon kepada Tuhan agar dikaruniai seorang anak. Suatu hari, saat sedang berdo'a tiba-tiba datang raksasa bermuka hijau bernama Buto Ijo.

"Aku bisa memberimu anak, tapi dengan satu syarat. Setelah berusia enam tahun, anak itu harus kamu berikan lagi kepadaku," kata Buto Ijo.

Tanpa pikir panjang, Mbok Sirni pun menyetujuinya. Buto Ijo memberikan bibit timun untuk ditanam. Katanya salah satu dari timun itu nanti ada timun paling besar berwarna emas. Timun itulah yang berisi bayi.

Benar saja, dua minggu setelah bibit timun ditanam, Mbok Sirni menemukan timun yang paling besar diantara timun lainnya dan berwarna emas. Ketika dibelah, berisi bayi perempuan yang kemudian diberi nama Timun Emas oleh Mbok Sirni.

Beberapa tahun berlalu, Timun Emas dan Mbok Sirni selalu bersama sampai tiba saatnya Buto Ijo datang untuk mengambil Timun Emas. Mbok Sirni sangat menyayangi Timun Emas lalu ia berdo'a agar selalu bersama. Kemudian datanglah seorang pertapa yang memberinya bungkusan kecil berisi biji mentimun, jarum, garam, dan terasi.

Ketika Buto Ijo mengejar Timun Emas, satu persatu bungkusan tersebut ditabur hingga menghalangi langkah Buto Ijo. Bungkusan terakhir berisi terasi yang ditabur ke arah Buto Ijo berubah menjadi lumpur panas hingga Buto Ijo meninggal.
Timun Emas pun terbebas dari Buto Ijo. Ia kembali ke rumah dan hidup bahagia kembali bersama Mbok Sirni.

Dongeng Pendek untuk Anak SD: Beruang dan Lebah

Sumber: Hai Bunda

Suatu hari, seekor beruang tengah menjelajahi hutan untuk mencari buah-buahan. Di tengah pencarian, ia menemukan pohon tumbang di mana terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu.

Beruang itu mulai mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak madu.

Lebah-lebah yang pulang tersebut, tahu akan maksud sang Beruang dan mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari bersembunyi ke dalam lubang batang pohon.

Seketika Beruang tersebut menjadi sangat marah, loncat ke atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang.

Beruang yang malang itu akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara menyelam ke dalam air sungai.

Itulah beberapa dongeng pendek untuk anak SD yang bisa dijadikan acuan penulisan saat ada tugas di sekolah. Selain itu, beberapa buku sebagai sumber di atas juga memuat cerita rakyat lain yang juga termasuk ke dalam kategori dongeng.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement