Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Larutan Basa

Destiara Anggita Putri
19 Juni 2023, 13:15
Contoh Larutan Basa
Pexels
Ilustrasi, larutan basa.

Sebagaimana dengan senyawa asam, senyawa basa juga dibedakan menjadi dua, yaitu basa kuat dan basa lemah. Kuat lemahnya suatu senyawa basa tergantung pada kemampuan senyawa basa itu dalam melepaskan ion hidroksida (OH). Berikut penjelasannya:

  • Basa kuat adalah senyawa basa yang mampu melepaskan ion hidroksida dalam jumlah banyak.
  • Basa lemah adalah senyawa basa yang mampu melepaskan ion hidroksida dalam jumlah sedikit.

3. Bereaksi dengan Sebagian Besar Logam

Senyawa basa dapat bereaksi dengan sebagian logam seperti magnesium (Mg), kalsium (Ca), aluminium (Al), dan beberapa logam yang lain membentuk suatu endapan putih. Contoh: 2Mg (s) + OH(aq)- → Mg(OH), (s) endapan putih.

4. Bereaksi dengan Asam Membentuk Garam dan Air

Garam terbentuk sebagai hasil reaksi antara asam dengan basa. Reaksi asam dan basa dikenal pula dengan istilah reaksi penetralan. Contoh:

Basa + asam → garam + air

NaOH(aq) + HNO3(aq) → NaNO3(aq) + H₂O (/)

5. Dapat Dideteksi dengan Kertas Lakmus

Jika Anda memasukkan kertas lakmus merah ke dalam larutan asam maka akan tetap berwarna merah. Sebaliknya, jika Anda memasukkan kertas lakmus biru ke dalam larutan basa maka akan tetap berwarna biru.

Namun jika kertas lakmus merah akan berubah warnanya menjadi biru bila dicelupkan ke dalam larutan basa sedangkan kertas lakmus biru yang dicelupkan ke dalam larutan asam akan berubah warna menjadi merah.

Contoh Larutan Basa
Contoh Larutan Basa (Pexels)

Contoh Larutan Basa

Berikut ini beberapa contoh yang termasuk dalam larutan basa yaitu:

  • Aluminium hidroksida yang terdapat pada deodoran dan antasida.
  • Kalsium hidroksida yang terdapat pada mortar dan plester.
  • Magnesium hidroksida yang terdapat pada obat pencahar, susu magensia dan antasid.
  • Natrium hidroksida atau NaOH yang terdapat pada bahan sabun.
  • Natrium bikarbonat atau NaHCO2 yang terdapat pada soda kue.
  • Amonia atau NH3 yang terdapat pada cairan pembersih lantai/cairan pembersih noda.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, basa dibedakan menjadi basa kuat dan basa lemah. Berikut beberapa contoh larutan basa berdasarkan basa kuat dan lemah:

1. Contoh Larutan Basa Kuat

Dikutip dari laman Chemistry LibreTexts, basa kuat adalah basa yang terionisasi secara sempurna ke dalam air dan memiliki pH mendekati 14. Adapun beberapa contoh larutan basa kuat, diantaranya:

  • Natrium hidroksida (NaOH)
  • Litium hidroksida (LiOH)
  • Kalium hidroksida (KOH)
  • Kalsium hidroksida (Ca(OH2))
  • Barium hidroksida (Ba(OH2))
  • Rubidium hidroksida (RbOH)
  • Sesium hidroksida (CsOH)
  • Stronsium hidroksida (CsOH)

2. Contoh Larutan Basa Lemah

Basa lemah adalah senyawa basa yang tidak terionisasi secara sempurna di dalam air. Basa lemah memiliki pH yang mendekati 7. Berikut adalah beberapa contoh basa lemah:

  • Amonia (NH3)
  • Amonium hidroksida (NH4OH)
  • Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
  • Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH)2)
  • Etilamin hidroksida (C2H5NH3OH)
  • Metilamin hidroksida (CH3NH3OH)
  • Natrium bikarbonat (NaHCO3)
  • Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)
  • Seng hidroksida (Zn(OH)2)

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...