11 Puisi Kemerdekaan Singkat untuk Mengingat Jasa Pahlawan
6. Jenderal Sudirman
Karya: SIM
Sederhana dan bersahaja
Rendah hati serta penuh kasih
Begitulah sosoknya
Jenderal Sudirman
Diiringi keikhlasan menjalani perjuangan
Disertai ketabahan dalam kesakitan
Dan ditemani kesabaran dalam menentang kezaliman
Dapatkah lagi pemimpin sepertinya ditemukan?
Disertai ketabahan dalam kesakitan
Dan pergolakan tlah merubah keadaan
Rindu kami akan pemimpin sepertinya
Rindu kami akan tokoh sebijak dan setangguh dirinya.
Seorang pejuang kebanggaan bangsa
yang rela berjuang demi kebenaran
yang rela berjuang demi perdamaian
yang rela berjuang demi kemerdekaan
bagi seluruh rakyat Indonesia.
7. Setajam Senjata Runcing
Di ujung senjata runcing
Setajam pedang siap menyayat
Pertaruhan nyawa menentang
Mengoyak jiwa musuh hingga gentar
Pahlawan berjuang hingga raib
Meraih kemenangan untuk kebebasan
Rasa gentar dan takut terlenyapkan
Usaha sampai tumpah darah tiada usai
Kemerdekaan telah membebaskan bekapan
Kini dapat bernapas tanpa sesak
Jasa pahlawan menjadi saksi
Siap siaga hingga merdeka
8. Di Balik Seruan Pahlawan
Karya: Zshara Aurora
Kabut..
Dalam kenangan pergolakan pertiwi
Mendung..
Bertandakah hujan deras
Membanjiri rasa yang haus kemerdekaan
Dia yang semua yang ada menunggu keputusan Sakral
Serbu..
Merdeka atau mati! Allahu Akbar!
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa
Dalam serbuan bambu runcing menyatu
Engkau teruskan menyebut ayat suci
Engkau teriakkan semangat juang demi negeri
Engkau relakan terkasih menahan tepaan belati
Untuk ibu pertiwi
Kini kau lihat
Merah hitam tanah kelahiranmu
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia
Lindungannya selalu di hatimu
Untuk kemerdekaan Indonesia Abadi
9. Pahlawan yang Hilang
Dimana lagi kan kutemukan keberanianmu
Dimana lagi kan kutemukan pekik teriak semangatmu
Dimana lagi ku temukan sosok sepertimu
Wahai pahlawan
Beribu hari telah kulalui
Jutaan hari telah kuhitung dengan jemari
Namun tak mampu juga kutemukan
Sosok pahlawan sejati
Kumeniti jalanan penuh duri dan ranjau
Menyusuri gurun pasir yang kering kerontang
Dimanakah kan kutemui lagi
Sosok sepertimu wahai pahlawanku
10. Diponegoro
Karya: Chairil Anwar
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Padang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
11. Indonesiaku
Karya: Gufron Nawawi
Indonesiaku
Hari ini ulang tahunmu
Aku sangat bersukacita
Aku sangat gembira
Aku tak peduli tentang keadaanmu saat ini
Aku tak peduli tentang kesedihanmu hari ini
Aku tak peduli tentang korupsi para pejabat, narkotika, dan sebagainya
Aku tak peduli tentang apapun yang terjadi padamu
Bukan karena aku tak sayang
Tapi aku hanya ingin merayakan hari ini bersamamu
Hari yang sakral
17 Agustus 1945
Kau merdeka!
Itulah deretan puisi kemerdekaan singkat yang bisa dijadikan referensi untuk dibaca pada 17 Agustus 2023 mendatang. Sajak di atas dapat dikaji untuk mengapresiasi pengarang dan meningkatkan rasa nasionalisme dengan memaknainya.