7 Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Cara mencegahnya
6. Penyakit Kulit
Polusi udara juga mempengaruhi kesehatan kulit manusia. Paparan partikel kotor pada kulit dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti alergi. Gejala alergi umumnya rasa gatal dan kulit yang terlihat bersisik.
7. Mata Mudah Iritasi
Debu dari polusi udara dapat masuk ke dalam mata, sehingga bisa membuat mata menjadi merah dan mengganggu penglihatan. Agar dapat menjaga mata agar tak terkena debu atau kotoran, saat melakukan perjalanan.
Sebaiknya Anda juga mengenakan kacamata jalan dan mencuci muka jika sudah sampai di tempat tujuan.
Cara Mencegah Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak negatif polusi udara bagi kesehatan. Berikut ulasan lengkap untuk mencegah dan mengurangi dampak kesehatan dari kualitas udara yang buruk.
1. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan
Jika kualitas udara terus memburuk atau polusi semakin masif, mengurangi aktivitas di luar ruangan dapat menjadi pilihan. Pasalnya, semakin sering beraktivitas di luar ruangan, semakin besar pula paparan terhadap polusi udara.
Terlebih kualitas udara yang buruk cukup berbahaya bagi beberapa orang, antara lain anak-anak, orang tua, ibu hamil, dan orang dengan penyakit jantung atau paru-paru.
2. Gunakan Masker
Masker adalah salah satu cara efektif untuk melindungi diri dari partikel-partikel berbahaya dalam udara yang penuh polutan. Pilihlah masker yang mampu menyaring partikel-partikel kecil seperti debu dan polutan udara lainnya.
Pastikan juga masker yang digunakan sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh kementrian atau dinas kesehatan.
3. Pantau Kualitas Udara
Cara mencegah dampak polusi udara selanjutnya adalah terus memantau kualitas udara. Pantau kualitas udara secara teratur dengan menggunakan alat pemantau kualitas udara.
Ada berbagai perangkat yang tersedia di pasaran, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih. Kualitas udara juga dapat dilihat melalui situs web atau aplikasi yang menyediakan data mengenai indeks polusi udara.
4. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar
Jika kualitas udara di luar memburuk, penting untuk menjaga lingkungan yang tetap sehat di dalam rumah atau ruangan. Pastikan sirkulasi udara baik, jika hendak membuka jendela.
Jangan lupa membersihkan permukaan rumah secara teratur atau menggunakan alat pembersih udara atau humidifier yang sesuai.
5. Berobat Jika Terasa Sakit
Jika mulai timbul gejala gangguan kesehatan karena kualitas udara yang buruk seperti batuk, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), segera cari pengobatan.
6. Kurangi Penyebab Polusi Udara
Selain melindungi diri sendiri, berkontribusi dalam mengurangi polusi udara buruk secara keseluruhan juga dapat menjadi pilihan. Gunakan transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi yang beremisi tinggi.