10 Dialog Anekdot Lucu Lengkap dengan Pengertian dan Strukturnya

Ghina Aulia
18 Oktober 2023, 08:45
Dialog anekdot lucu.
Freepik
Ilustrasi, membaca anekdot.

Penjual : Dua bungkus, jadinya 30 ribu, Pak.

Polisi : Apa!? Asemm!

Dialog Anekdot Lucu

5. Bukti

Iwan dari Indonesia berpartisipasi dalam penelitian arkeologis gabungan 3 negara: China, Amerika Serikat, dan Indonesia. Penelitian ini akan mencari teknologi apa yang digunakan tiap negara sejak zaman dahulu.

Ketika penggalian dilakukan di negara AS, di kedalaman 3 km, ditemukan lempengan tembaga. Orang AS berkata, “Ini adalah bukti bahwa negara kami adalah penemu telepon.”

Ketika penggalian dilakukan di negara China, di kedalaman 6 km, ditemukan lempengan besi. Orang China berkata, “Ini adalah bukti bahwa negara kami adalah penemu mesiu.”

Ketika penggalian dilakukan di Indonesia, di kedalaman 6 km, tidak ditemukan lempeng apapun. Begitu juga sampai kedalaman 7, 8, hingga 9 km. Iwan berkata, “Ini adalah bukti bahwa negara kami telah menemukan wifi sejak dulu kala.”

6. Kebetulan

Mukiyo sedang naik kendaraan melewati sebuah lapangan. Alangkah herannya ia ketika melihat seorang ibu sedang memakan rumput di lapangan. Ia langsung turun menghampiri ibu tersebut.

Mukiyo : Maaf, Ibu. Boleh saya tanya, kenapa ibu memakan rumput?

Ibu : Oh, begini, Pak. Saya sangat lapar, sudah 3 hari ini belum dapat makanan

Mukiyo : Kalau begitu, Ibu ke rumah saya.

Ibu : Wah, terimakasih sekali, Pak. Apa boleh saya mengajak 3 anak saya? Mereka juga belum makan sama sekali hari ini.

Mukiyo : Oh, nggak apa-apa, Bu. Sekalian saja diajak anaknya.

Ibu : Alhamdulillah. Kalau boleh tahu, kenapa bapak mau-maunya mengajak orang miskin seperti kami ke rumah Bapak?

Mukiyo : Iya, Bu. Kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang-panjang.

Ibu : (merapal ilmu santet)

Dialog Anekdot Lucu

7. Siapa yang Suruh?

Undang-Undang KPK telah disahkan oleh DPR dan tinggal disetujui oleh pemerintah. Semua elemen mahasiswa mengadakan demo akbar di seluruh kota di Indonesia. Mereka menuntut pembatalan UU tersebut karena dinilai melemahkan KPK.

Temon dan Timin adalah 2 sahabat yang juga ikut berdemo.

“Nggak beres ini anggota DPR. Udah kerjaannya tidur melulu, sekalinya bangun, bikin UU yang nggak prioritas dan merugikan,” ujar Temon.

“Iya, nih. Lagian, siapa sih yang nyuruh DPR kerja. Udah bagus mereka tidur aja dah, daripada kerja malah bikin orang lain susah,” balas Timin.

Kedua sahabat itu lalu tertawa bersama.

8. Balik Lagi

Dokter Aman baru saja menjenguk pasien bernama Bayu. Bayu terkena serangan jantung tiba-tiba. Untung ia dapat segera dibawa ke rumah sakit dan diberikan penanganan secara cepat dan tepat.

Dr. Aman : Selamat, ya. Anda sudah diperbolehkan, pulang. Hati-hati, hindari faktor yang menyebabkan serangan jantungnya kambuh.

Bayu : Siap, dok. Terima kasih atas perawatannya.

Beberapa saat kemudian, perawat datang dengan mendorong Bayu yang sedang pingsan.

Dr. Aman : Lho, ini pasien yang tadi, bukan? Bukannya baru saja sembuh dan diperbolehkan pulang?

Perawat : Iya, Dok. Tapi dia kena serangan jantung lagi setelah lihat bon tagihannya.

Dr. Aman : Waduh, memangnya nggak punya BPJS? BPJS kan bisa buat cover penyakit jantung?

Perawat : Ada, dok. Tapi kata istrinya BPJS nya udah nunggak lama akibat nggak kuat bayar karena iurannya naik 100%.

Dr. Aman : (Geleng-geleng kepala) Oalaa.. nasib orang miskin ya..

Dialog Anekdot Lucu

9. Pelengkap

Toni sudah dikenal sebagai mahasiswa yang tidak tertarik dengan belajar, tapi mau aman. Hampir dalam setiap tugas kelompok, ia hanya berperan sebagai pemandu sorak.

Suatu hari, Eca sang mahasiswi teladan, dikelompokkan dengan Toni. Eca pun protes mentah-mentah kepada dosennya.

“Pak dosen nggak tahu sih, di kelompok ini ada benalu cuma ngeramaiin aja, nggak ikut mikir, dan nggak mau kerja.”

Toni pun memerah di pojokan.

10. Kredit

Domon baru saja sampai ke rumah dari sekolah. Ia sedang makan siang ketika tiba-tiba terdengar ketukan dan salam dari arah pintu. Tiba-tiba, ibunya menarik Domon dan berkata, “Nak, kamu buka pintu dan bilang ke om-om yang di depan kalau mama lagi nggak ada.”

“Memangnya itu siapa, Ma?” tanya Domon.

“Biasa, tukang kredit keliling. Jangan lupa bilang mama lagi nggak ada, ya. Mama mau ngumpet di kamar dulu,” pesan mama Domon sambil masuk kamar tidur.

Domon pun membuka pintu rumah.

“Dek, mamanya ada?” tanya tukang kredit itu.

“Om tukang kredit ya? Kata mama, mama lagi nggak ada. Mama mau ngumpet di kamar dulu,” jawab Domon, polos.

“Hoo.. yaudah, bilang mamamu ya, anak kecil jangan diajari bohong. Nanti nyesel sendiri jadi orang tua,” kata tukang kredit dengan suara agak keras.

Itulah kumpulan dialog anekdot lucu yang bisa dijadikan bacaan dan diserap pelajarannya. Meski mengandung humor, tulisan narasi ini biasa dibuat untuk menyindir atau menyampaikan pesan dengan cara yang lebih ringan atau menggunakan sudut pandang tertentu.

Sumber: Deepublish, Guru Pendidikan

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...