Memahami Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan, dan Gangguan Kesehatannya

Anggi Mardiana
26 Oktober 2023, 13:31
Fungsi Usus Besar Dalam Pencernaan
Unsplash
Fungsi Usus Besar Dalam Pencernaan

Usus besar adalah bagian penting dari sistem pencernaan manusia. Secara umum, fungsi usus besar adalah untuk menjaga keseimbangan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Sebagai organ paling akhir dalam sistem pencernaan manusia, usus besar berperan membentuk feses dan mencegah terjadinya infeksi. Usus besar bekerja sama dengan organ lainnya seperti usus kecil dan lambung untuk mengeluarkan tinja dan menjaga cairan serta elektrolit agar tetap seimbang.

Ulasan berikut ini akan membahas mengenai fungsi usus besar, dan anatominya, serta gangguan kesehatan yang dapat terjadi dalam organ ini.

Fungsi Usus Besar Dalam Sistem Pencernaan Manusia
Fungsi Usus Besar Dalam Sistem Pencernaan Manusia (Unsplash)

Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan

Berikut ini beberapa fungsi usus besar dalam pencernaan, dilansir dari berbagai sumber.

1. Absorpsi Air dan Elektrolit

Fungsi usus besar dalam pencernaan yang pertama, adalah menyerap air dan elektrolit dari sisa-sisa makanan yang telah dicerna di usus kecil. Proses ini membantu mengubah cairan makanan yang encer menjadi tinja yang lebih padat.

2. Fermentasi Bakteri

Usus besar merupakan tempat hidup bagi berbagai jenis bakteri usus yang penting untuk pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bakteri ini membantu dalam pemecahan zat-zat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, seperti serat makanan, menjadi senyawa-senyawa yang berguna.

3. Penyimpanan Sisa-sisa Makanan

Fungsi usus besar dalam pencernaan lainnya, adalah menyimpan sisa-sisa makanan sebelum dikeluarkan dari tubuh. Ini memungkinkan tubuh untuk mengatur waktu buang air besar.

4. Pembentukan Tinja

Usus besar bertanggung jawab untuk membentuk tinja. Selama proses pencernaan, sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh usus kecil masuk ke usus besar. Di sini, air diabsorpsi dan sisa-sisa makanan diubah menjadi tinja yang kemudian akan dikeluarkan dari tubuh.

5. Produksi Vitamin dan Nutrisi Tambahan

Beberapa bakteri di usus besar dapat menghasilkan vitamin tertentu, seperti vitamin K dan beberapa vitamin B. Ini memberikan tambahan nutrisi bagi tubuh.

6. Penghilangan Zat Sisa

Usus besar berfungsi menghilangkan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna, serta produk limbah lainnya dari tubuh melalui proses buang air besar.

Selain dalam pencernaan secara umum, usus besar memiliki peran yang penting dalam sistem imunologi tubuh manusia. Ini terkait dengan sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi. Beberapa fungsi usus besar yang terkait dengan imunologi, adalah sebagai berikut:

  • Sistem Limfoid-Associated Mucosa (MALT): Usus besar memiliki jaringan limfoid yang disebut MALT, yang terdiri dari berbagai sel imunologis, seperti sel-sel limfosit, sel plasma, dan makrofag. MALT di usus besar membantu mendeteksi benda asing, seperti bakteri atau virus, dan meresponsnya.
  • Imunoglobulin A (IgA): Usus besar memproduksi imunoglobulin A (IgA), yang merupakan antibodi yang melindungi saluran pencernaan dari invasi patogen. IgA membantu mencegah bakteri dan virus dari menyebar ke dalam jaringan tubuh melalui mukosa usus besar.
  • Memiliki Mikrobiota Usus (Flora Usus): Bakteri-bakteri yang tinggal dalam usus besar, yang dikenal sebagai mikrobiota usus, juga memainkan peran penting dalam sistem imunologi. Bakteri-bakteri ini membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam usus besar dan melindungi dari invasi patogen dengan bersaing untuk sumber daya dan menghasilkan senyawa antimikroba.
  • Pengenalan Antigen: Usus besar adalah tempat di mana tubuh terpapar banyak antigen asing melalui makanan dan minuman. Sistem imunologis usus besar harus dapat membedakan antara antigen yang aman (seperti nutrisi) dan yang berpotensi berbahaya (seperti bakteri patogen). Ini adalah fungsi penting untuk mencegah reaksi autoimun yang tidak diinginkan.

Anatomi Usus Besar

Sebelum masuk ke pembahasan fungsi usus besar dalam pencernaan, berikut anatomi usus besar:

1. Sekum

Sekum merupakan bagian usus besar yang memiliki bentuk menyerupai kantong, fungsinya menghubungkan ileum atau bagian akhir usus halus dengan usus besar. Bagian ini membantu proses penyerapan sisa air dan nutrisi yang terdapat di dalam kimus.

2. Kolon

Kolon menjadi bagian panjang dari usus besar yang terdiri atas kolon transversum, kolon asenden, kolon sigmoid dan kolon desenden. Dalam sistem pencernaan, kolon memiliki tugas mencampur kimus dengan enzim saluran cerna, menyerap air dan elektrolit untuk membentuk feses.

3. Rektum

Rektum merupakan bagian ujung usus besar yang memiliki fungsi menerima dan menyimpan feses dari kolon. Apabila rektum sudah penuh, feses akan bergerak maju menuju anus lalu dikeluarkan dari tubuh.

4. Anus

Anus merupakan bagian akhir pada usus besar yang memiliki tugas mengeluarkan feses di dalam tubuh.

Gangguan Kesehatan yang Mempengaruhi Fungsi Usus Besar

Ada sejumlah masalah kesehatan yang bisa mengganggu fungsi usus besar seperti polip usus besar, diare, kolitis, divertikulitis hingga kanker usus besar. Berikut gangguan yang dapat mengganggu fungsinya:

1. Diare

Diare merupakan masalah pencernaan yang umum terjadi. Kondisi ini ditandai oleh peningkatan frekuensi buang air besar yang disertai oleh feses bertekstur cair. Penyebab umumnya ialah mengonsumsi makanan yang tidak higienis, intoleransi laktosa dan efek samping obat-obatan.

2. Divertikulitis

Divertikulitis merupakan gangguan fungsi usus besar karena infeksi atau peradangan pada divertikula. Ini merupakan kantung abnormal yang terbentuk di sepanjang lapisan usus. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengeluhkan sejumlah gejala mulai dari mual dan muntah, demam, perut kembung, sembelit dan nyeri perut bagian kiri bawah.

3. Polip Usus Besar

Polip usus besar ialah kondisi medis berupa tumbuhnya jaringan berlebihan di usus besar. Meski dalam banyak kasus tidak berbahaya, polip usus besar perlu diwaspadai karena berisiko bisa berkembang menjadi sel kanker. Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya polip usus besar:

  • Obesitas dan berat badan berlebihan
  • Memiliki keluarga yang memiliki riwayat polip usus besar
  • Memiliki kebiasaan merokok

4. Kolitis Ulseratif

Kolitis ulseratif merupakan kondisi yang ditandai oleh peradangan di lapisan usus besar. Sejumlah gejala yang dikeluhkan oleh penderita kolitis ulseratif seperti diare, BAB berdarah, kram perut atau nyeri, demam hingga berat badan badan menurun.

5. Kanker Usus Besar

Kanker usus besar merupakan gangguan fungsi usus besar karena tumbuhnya sel kanker, biasanya disebabkan oleh mutase genetik. Meski penyebab pastinya belum diketahui pasti, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, berikut di antaranya:

  • Radang usus besar
  • Menderita polip usus besar
  • Memiliki keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar
  • Kebiasaan merokok
  • Diabetes
  • Minim asupan makanan berserat
  • Mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan
Gangguan Kesehatan yang Mempengaruhi Usus Besar
Gangguan Kesehatan yang Mempengaruhi Usus Besar (Unsplash)

Cara Menjaga Kesehatan Usus Besar

Memiliki peran penting untuk sistem pencernaan, kesehatan usus besar perlu dijaga baik agar bisa berfungsi optimal. Berikut cara yang bisa diakses untuk menjaga kesehatan usus besar:

  • Rutin olahraga
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan saluran pencernaan dengan rutin
  • Mengonsumsi sayur, makanan tinggi serat, buah dan biji-bijian
  • Menjaga berat badan ideal
  • Banyak minum air putih
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol

Itulah beberapa fungsi usus besar dalam pencernaan yang penting bagi pencernaan manusia. Untuk membentuk tinja, usus besar harus menyerap air dan elektrolit. Karena itu, setiap orang dehidrasi, ia bisa mengalami konstipasi dan feses menjadi keras sehingga sulit dikeluarkan.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...