Kisah Dongeng Kancil dan Buaya serta Pesan Moral yang Menyertainya

Annisa Fianni Sisma
10 November 2023, 09:40
Dongeng Kancil dan Buaya
YouTube: Riri Cerita Anak Interaktif
Ilustrasi, Dongeng Kancil dan Buaya.

Mendengar nama Raja Hutan, Buaya percaya pada Kancil. "Baiklah, Kancil. Tunggu di sini, saya akan memanggil kawanan saya," kata Buaya, segera merangkak ke dasar sungai. Sambil menunggu, Kancil berangan-angan tentang timun favoritnya.

Tidak lama kemudian, semua Buaya berkumpul di tepi sungai. Kancil kembali berbicara, "Hai Buaya-Buaya, saya datang karena perintah Raja Hutan untuk menghitung kalian. Raja Hutan akan memberikan hadiah istimewa pada hari ini. Berbarislah kalian dari sini sampai sana."

Para Buaya patuh dan segera berbaris rapi sesuai perintah Kancil. "Sekarang, Kancil, hitunglah kami," kata Buaya terbesar.

Kancil mengambil sepotong kayu dan melompat ke punggung Buaya pertama di tepi sungai. Dengan riang, Kancil mulai menghitung, "Satu, dua, tiga lekuk, jantan betina aku ketuk," sambil mengetuk kepala Buaya hingga berhasil menyeberangi sungai.

Setelah tiba di seberang, Kancil tertawa gembira, "Hai Buaya, tahukah kalian bahwa saya sebenarnya tidak membawa kabar baik dari Raja Hutan? Saya hanya menipu kalian agar bisa menyeberangi sungai ini. Ha...ha...ha..."

Melihat Kancil tertawa sambil mengaku menipu, Buaya-Buaya merasa marah dan malu karena diperdaya. "Kancil nakal dan licik! Hati-hati jika bertemu lagi, kami akan memakanmu!" ancam salah satu Buaya.

Ancaman itu menunjukkan para Buaya tidak lagi mempercayai Kancil. Di masa depan jika mereka bertemu Kancil, Buaya berjanji akan memakannya. Hal ini lantaran Buaya yang kesal ditipu dan marah karena dipermainkan.

Kancil sama sekali tidak takut dan dengan cepat berlari pergi, meninggalkan Buaya-Buaya yang merasa dipermainkan. Tujuannya jelas, menuju kebun timun yang lezat untuk menghilangkan rasa lapar.

Pesan Moral Dongeng Kancil dan Buaya

Dongeng Kancil dan Buaya
Dongeng Kancil dan Buaya (YouTube: Riri Cerita Anak Interaktif)

Dalam dongeng Kancil dan Buaya tersebut, terdapat beberapa hal yang menjadi pelajaran. Pesan moral tersebut yakni pertama, semua masalah itu pasti ada solusinya.

Kancil mencari cara yang cerdik untuk mengatasi permasalahannya, dan ia pun mampu memperoleh tujuannya dengan mudah. Namun, tidak seharusnya Kancil menipu Buaya untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri. Hal ini membuat pihak yang tertipu marah, kesal, dan merugi.

Kancil seharusnya mencari solusi lain untuk menyebrangi sungai tersebut. Opsi lainnya, Kancil dapat meminta tolong dan nantinya memberi imbalan ke Buaya-Buaya tersebut karena telah membantunya. Solusi ini akan membuat Kancil terbantu di masa depan. Selain itu Kancil juga akan dipercaya jika memerlukan bantuan nantinya.

Penipuan tersebut justru membuat Kancil di masa depan tidak dipercaya lagi dan dibenci orang lain. Hal ini justru akan membuatnya kesulitan di masa depan karena tidak dipercaya lagi. Menipu juga hanya menambah musuh untuk Kancil. Semakin banyak musuh, maka kehidupan pun semakin tidak tenang.

Itulah kisah dongeng Kancil dan Buaya yang inspiratif beserta pesan moral di balik dongeng tersebut. Berikutnya dapat diketahui, kisah Kancil dan Buaya ini dapat merupakan representasi kehidupan manusia yang merugikan orang lain demi kepentingannya sendiri.

 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...