Ramai Boikot Zara, Pemiliknya Masuk Jajaran Orang Terkaya Dunia

Agustiyanti
12 Desember 2023, 17:47
zara, boikot, boikot zara, pemilik zara
Dokumentasi Zara
Zara tengah menuai kontroversi karena mengkampanyekan iklan untuk koleksi terbarunya dalam foto-foto yang dianggap mengejek kondisi di Palestina.

Menurut Forbes, Ortega adalah salah satu pengusaha retail terkaya dunia. Kekayaannya saat ini mencapai US$ 95,8 miliar atau setara Rp 1.494 triliun jika menggunakan asumsi kurs Rp 15.600 per dolar AS.

Zara tengah menuai kontroversi karena mengkampanyekan iklan untuk koleksi terbarunya dalam foto-foto yang dianggap mengejek kondisi di Palestina. Iklan tersebut memicu seruan boikot terhadap produknya.

Dalam foto kampanye iklan yang dipublikasikan Zara bulan ini, seorang model tampil dengan membopong patung yang dibungkus kain putih yang bentuknya menyerupai mayat dengan kain kafan. Adapula foto yang menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang.

Aktivis-aktivis Pro Palestina menganggap foto-foto tersebut sebagai penghinaan terhadap kondisi yang terjadi di Palestina saat ini. Mereka pun menyerukan agar masyarakat global memboikot merek ritel tersebut. Beberapa membandingkan foto yang dipublikasikan Zara dengan foto korban Palestina yang tengah memeluk keluarga dalam balutan kafan. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza, perang Israel dan Hamas telah menewaskan 18 ribu orang. Mayoritas adalah perempuan dan anak-anak dan sebagian tewas dengan bentuk tubuh yang tak sempurna karena serangan bom. 

Iklan kontroversial tersebut hilang dari situs web dan aplikasi mereka. Namun, sebagian foto masih dipajang di instagram Zara. Sembilan foto teratas di laman instagram Zara memiliki puluhan ribu komentar. Sebagian besar adalah seruan boikot, yang antara lain diramaikan netizen Indonesia.  Tagar BoycottZara juga menjadi tren di platform pesan X.

Zara aat peluncuran koleksinya pada 7 Desember mengatakan bahwa koleksinya terinspirasi oleh penjahitan pria dari abad yang lalu. Foto-foto tersebut menunjukkan sebuah studio seniman dengan tangga, bahan pengepakan, peti kayu dan derek, serta asisten yang mengenakan pakaian terusan. Mereka juga menyebut bahwa foto-foto tersebut diambil sebelum serangan 7 Oktober. 

Koleksi enam jaket  yang iklannya memicu kontroversi ini masuk dalam jajaran produk termahal mereka.   Harga jaket dibanderol dari US$229 untuk blazer wol abu-abu dengan lengan rajutan tebal hingga US$799 untuk jaket kulit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...