Sejarah Peristiwa Holocaust, Salah Satu Bentuk Kekejaman Nazi

Annisa Fianni Sisma
3 Januari 2024, 11:59
Holocaust
encyclopedia.ushmm.org
Ilustrasi, pendeportasian perempuan Yahudi dari ghetto Warsawa dalam peristiwa Holocaust.
Button AI Summarize

Hari Peringatan Internasional untuk Mengenang Para Korban Holocaust atau International Day of Commemoration in memory of the victims of the Holocaust merupakan salah satu dari banyaknya hari peringatan yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hari peringatan tersebut merupakan momen mengingat para korban peristiwa Holocaust.

Hari peringatan ini ditetapkan dengan Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 60/7. Setiap tanggal 27 Januari, masyarakat pun mengenang para korban dengan melaksanakan upacara di Markas Besar PBB di New York dan kantor PBB di dunia.

Berkenaan dengan itu, menarik mengetahui peristiwa Holocaust yang dimaksud. Simak penjelasan dan cara merayakannya sebagai berikut.

Sejarah Peristiwa Holocaust

Mengenang Peristiwa Holocaust
Mengenang Peristiwa Holocaust (un.org)

Menurut Ensikloperdi Holocaust, Istilah ‘holocaust’ merujuk pada tindakan penganiayaan dan pembantaian sistematis terhadap 6 juta orang Yahudi Eropa yang dilakukan oleh rezim Nazi Jerman. Menurut United States Holocaust Memorial Museum, periode kejadian Holocaust berlangsung dari tahun 1933 hingga 1945.

Peristiwa ini dimulai pada tahun 1933 ketika Adolf Hitler dan Partai Nazi berkuasa di Jerman. Puncaknya terjadi selama Perang Dunia II dan berakhir pada tahun 1945 ketika Sekutu berhasil mengalahkan Nazi Jerman.

Partai Nazi merupakan kelompok politik yang menganut paham antisemitisme. Saat Nazi mengambil alih pemerintahan Jerman pada tahun 1933, mereka memanfaatkan kekuasaan negara untuk mengidentifikasi dan mengusir orang Yahudi dari struktur masyarakat Jerman.

Selain menerapkan undang-undang diskriminatif, rezim Nazi juga melakukan kekerasan terorganisir sebagai bagian dari tindakan anti semitisme yang ditujukan kepada komunitas Yahudi di Jerman. Pemerintahan saat itu berusaha menekan orang Yahudi Jerman agar meninggalkan negara tersebut.

Pada akhir dekade 1930-an, rezim Nazi mengimplementasikan kebijakan antisemitismenya di luar batas Jerman melalui langkah-langkah kebijakan luar negeri dan agresifnya dalam memperluas wilayah.

Selama periode Perang Dunia II (1939–1945), Nazi Jerman terus meluaskan dominasinya di Eropa dengan menaklukkan negara-negara tetangga, membentuk aliansi dengan pemerintahan lain, dan mendirikan negara-negara boneka.

Mengenang Peristiwa Holocaust
Mengenang Peristiwa Holocaust (un.org)

Hingga tahun 1942, wilayah yang dikuasai oleh Nazi Jerman melibatkan sebagian besar daratan Eropa dan sejumlah wilayah di Afrika Utara. Selama Perang Dunia II, perlakuan terhadap 9 juta orang Yahudi Eropa oleh pemimpin Nazi menjadi semakin ekstrem, berubah menjadi tindakan pembantaian massal.

Selama dan pasca invasi Jerman ke Polandia pada September 1939, otoritas Jerman memberlakukan penduduk sipil dengan kekejaman, termasuk tindakan kekerasan terhadap Yahudi. Pihak Jerman mendirikan ghetto untuk mengisolasi dan mencekik kondisi hidup warga Yahudi di wilayah Polandia yang dikuasai.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...