Kumpulan Puisi Senja yang Indah dan Penuh Makna

Ghina Aulia
16 Januari 2024, 16:49
Puisi Senja.
Unsplash
Ilustrasi, senja.

5. Senja Minta

Masih disimpan lipatan kangen dalam almari kayu
Lagi ku sebutkan nama-Mu pada sepertiga malam
Dalam perhitungan satu-persatu
Sampai tiga puluh 3x hembusan napasku

Lagi kurayu kasih-Mu
Kuburu tapak jejak bayang-Mu antara kain beludru
Beberapa ratus aksara berhambur menjelma doa
Melangit jatuh pada tangan-Mu

Pintaku wahai pemilik jiwa
Hamba pengin berpulang
Waktu senja tidak akan petang
Di waktu malam tidak akan terbuang.

Kumpulan Puisi Senja

Penumpang abadikan Sunset dari Kapal Sangiang
Penumpang abadikan Sunset dari Kapal Sangiang (ANTARA FOTO/Andri Saputra.)
 

6. Menjingga Bersamamu (Karya: Siti Nurlaela Sari)

Ada kata yang sulit terucap
Ada bibir yang enggan bicara
Ada rasa yang enggan tuk diam
Ada rindu yang terus menguat

Semua itu karena kamu
Karena kamu yang kurindu
Karena kamu yang kucinta
Karena kamu rasa itu ada

Kau tahu,
Senja itu seperti kamu
Tak pernah bisa tercapai dengan jemariku
Tak bisa teraih oleh jutaan rindu

Terkadang,
Aku ingin seperti angin
Yang membawa puing kenangan
Yang membawa sejuta asa.

Aku ingin menjadi sejuta cahaya
Yang bisa membiaskan keindahanmu
Yang menjingga di langit sore
Yang bersinar layaknya senja

Tentu saja tak bisa
Aku hanyalah aku
Yang hanya punya kenangan biasa
Yang kebetulan ada kamu di dalamnya

7. Keindahan Senja

Sinar mentari senja indah merona
Dari barat hari mulai menutup diri
Mata memandang jauh indahnya merasuk
Keindahan alami senja menawan hati
Sang surya siap-siap untuk terbenam
Jemput mesra ketenangan malam
Meneguk sinar dalam-dalam
Memperbaiki keelokan malam
Langit senja cantik menguning
Perpaduan warna yang indah harmonis
Dengan awan tipis yang melintasi
Coretan lukisan terindah sepanjang masa.

8. Menunggumu dalam Senja (Karya: Liontin)

Sepi
Tertembak amunisi waktu
Menembus otak

Iblisku!
Jarahilah jarak yang menjarak
Makin meradang kaku
Beku membiru

Iblisku!
Cepatlah hancurkan pemisah itu
Cepatlah tiba bangsat
Kusedang sekarat

Berat!
Mencintaimu haruskah melara hebat
Sungguh merindumu laknat
Melarilah cepat

Merapat!
Mendoa dalam empat rakaat

9. Senja

Aku tak tahan melihat senja
Ku tutup pintu dan jendela agar tidak melihatnya lagi
Tempat paling baik menjauhi senja yaitu di dalam kereta atau di dalam kapal terbang
Tidurlah di kendaraan itu agar senja lekas lewat
Mengapa aku tak suka senja?
Sebab senja mengingatkanku pada sebuah perpisahan
Mengingatkanku pada sebuah keraguan antara hadir dan kemusnahan
Mengapa senja harus datang?
Senja hanya membuat air mata menetes hingga menjadi deras
Senja hanya membawaku larut dalam kesedihan.

Itulah kumpulan puisi senja yang dikarang oleh berbagai seniman. Dari puisi di atas, senja memiliki makna tak terbatas dan ditentukan oleh bagaimana manusia memandangnya.

Sumber: seuntai puisi dan lain-lain.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...