Mengenal Sejarah Masjid Istiqlal Terbesar di Indonesia

Tifani
Oleh Tifani
31 Maret 2023, 15:15
Ilustrasi Sejarah Masjid Istiqlal
unsplash
Ilustrasi Masjid Istiqlal

Soekarno kemudian menjelaskan supaya Masjid Istiqlal dibangun dengan tujuan bisa bertahan dalam waktu lama, sehingga dibutuhkan bahan material yang jauh lebih bagus. Oleh sebab itu, Soekarno mengatakan bahwa Masjid Jami' harus dibangun dari kerangka besi, beton, pintu dari perunggu, dan lantai dari batu pualam supaya dapat bertahan selama seribu tahun. Berikut sejarah Masjid Istiqlal secara lengkap.

Sejarah Penentuan Lokasi Masjid Istiqlal

Ilustrasi Masjid Istiqlal
Ilustrasi Masjid Istiqlal (unsplash)

Lokasi pendirian Masjid Istiqlal sempat menuai pro dan kontra antara Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Presiden Soekarno ingin Masjid Istiqlal dibangun di atas tanah bekas benteng Belanda Frederick.

Benteng itu dibangun oleh Gubernur Jenderal Van den Bosch pada 1834, yang berada di Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral, dan Jalan Veteran. Sementara itu, Mohammad Hatta menyarankan agar Masjid Istiqlal dibangun di tengah-tengah umatnya, yaitu di Jalan Thamrin yang kala itu dikelilingi oleh kampung-kampung.

Selain itu, Mohammad Hatta juga menganggap pembongkaran benteng Belanda tersebut akan memakan biaya besar. Pada akhirnya, Presiden Soekarno memutuskan membangun Masjid Istiqlal di lahan bekas benteng Belanda. Sebab, tepat di seberang lokasi itu sudah berdiri Gereja Katedral, sehingga dapat menggambarkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.

Sejarah Pembangunan Masjid Istiqlal

Ilustrasi Masjid Istiqlal
Ilustrasi Masjid Istiqlal (unplash)

Arsitektur Masjid Istiqlal dirancang oleh Friedrich Silaban. Pencanangan tiang pertama Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disaksikan oleh ribuan umat Islam.

Ketika proses pencanangan berlangsung, Soekarno yakin bahwa Masjid Istiqlal akan menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara dan mengalahkan masjid-masjid besar dari negara lain. Sayangnya, proses pembangunan masjid tidak berjalan dengan lancar.

Sejak direncakan pada 1950 hingga 1965, pembangunan Masjid Istiqlal tidak mengalami banyak kemajuan akibat adanya gejolak politik dan ekonomi. Persoalan yang menghambat pembangunan Masjid Istiqlal mulai dari kurangnya dana karena krisis ekonomi pada 1960-an sampai meletusnya peristiwa G30S pada 1965.

Setelah kondisi sudah lebih kondusif, pada 1966, Menteri Agama KH Muhammad Dahlan mempelopori kembali pembangunan masjid ini. Tujuh belas tahun setelahnya, Masjid Istiqlal selesai dibangun.

Masjid Istiqlal diresmikan pada 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto. Peresmian masjid ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. Diketahui, biaya pembangunan Masjid Istiqlal mencapai Rp 7 miliar (diperoleh terutama dari APBN) dan US$ 12 juta.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement