Kelawi, Pemenang Desa BRILiaN Hijau Berkat Inovasi Berkelanjutan

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
24 Februari 2024, 14:15
Kini, Desa Kelawi semakin ramai dan dikenal oleh para pelancong karena keelokan salah satu pantainya, yaitu Pantai Minang Rua.
BRI

“Dengan digitalisasi tersebut pemilik usaha bisa melihat ringkasan transaksi keuangan secara mudah. Mereka juga dapat melihat berapa uang yang sudah masuk dan keluar, serta berapa sisa uang yang tersimpan,” ucapnya.

Berbekal berbagai pengembangan potensi dan inovasi, Desa Kelawi dianugerahi penghargaan sebagai Desa BRILiaN Hijau 2023. Potensi wisata ini dimaksimalkan masyarakat yang juga pelaku UMKM demi mendorong roda perekonomian. Beberapa UMKM yang terdapat di Desa Kelawi adalah UMKM camilan ikan teri dan kerajinan yang dihasilkan dari Bank Sampah.

“Desa Kelawi bekerja sama dengan BRI untuk mengatasi masalah sampah dengan menghadirkan Bank Sampah. Dari sana, sampah-sampah plastik dari laut dikembangkan melalui Bank Sampah,” tuturnya.

Berkat kerja sama tersebut, geliat ekonomi masyarakat Desa Kelawi pun bertambah. Pada akhirnya, program ini dapat mendorong kebersihan, keamanan, dan kenyamanan Desa Wisata Kelawi.

“Jadi dari mengolah sampah, ada penambahan ekonomi dari Bank Sampah. Dan hasil dari itu masuk ke rekening masing-masing nasabah Bank Sampah dan langsung ditabung di BRI,” imbuhnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan panutan dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agen pembangunan dalam mengembangkan desa. Per akhir 2023 tercatat terdapat 3.178 desa yang mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.

Program Desa BRILiaN merupakan pemberdayaan yang berbasis ekosistem desa dengan empat pilar utama sebagai kunci sukses indikator pemberdayaan, yakni sustainability, digitalisasi, inovasi dan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

Supari menuturkan, BRI memiliki konsep pemberdayaan UMKM secara end to end, yakni pemberdayaan dari fase dasar hingga pengembangan platform berbasis digital yang mampu menjadi solusi pengembangan ekosistem UMKM.

“Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM mempunyai daya saing dan mampu beradaptasi dengan pasar,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...