Teranyar, BEI Sebut Jumlah IPO Bertambah 3 Jadi 30 di Awal 2024

Lona Olavia
30 Desember 2023, 09:30
Teranyar, BEI Sebut Jumlah IPO Bertambah 3 Jadi 30 di Awal 2024
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja melempar balon saat menghadiri penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2023 di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saat ini terdapat 30 perusahaan yang mengantre dalam pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Jumlah itu meningkat tiga dibandingkan pengumuman dua pekan lalu.

Dari 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI, sekitar 19 perusahaan masuk dalam kategori aset skala menengah dengan nilai antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar.

Lalu, 9 perusahaan besar dengan aset di atas Rp 250 miliar. Kemudian dua perusahaan beraset kecil dengan nilai di bawah Rp 50 miliar.

Sektor konsumer mendominasi calon perusahaan terbuka, dengan rincian konsumer siklikal sebanyak enam perusahaan dan empat mewakili konsumer non siklikal. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai dengan 29 Desember 2023, telah ada 79 perusahaan baru yang mencatatkan saham atau IPO di BEI.

"Total dana yang mampu dihimpun adalah sebesar Rp 54,14 triliun," ujarnya kepada media, Jumat (29/12) malam. 

Berikut daftar 30 perusahaan yang akan IPO menurut sektornya :

  • 3 Perusahaan dari sektor Basic Materials
  • 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
  • 4 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
  • 2 Perusahaan dari sektor Energy
  • 0 Perusahaan dari sektor Financials
  • 0 Perusahaan dari sektor Healthcare
  • 5 Perusahaan dari sektor Industrials
  • 3 Perusahaan dari sektor Infrastructures
  • 1 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
  • 5 Perusahaan dari sektor Technology
  • 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic

Sementara merangkum data e-IPO, berikut 8 saham yang IPO di Januari 2024:

  1. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)
  2. PT Manggung Polahraya Tbk (MANG)
  3. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)
  4. PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO)
  5. PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA)
  6. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)
  7. PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)
  8. PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH)

Target IPO

Sementara di tahun 2024, BEI menargetkan sekitar 62 perusahaan dapat tercatat menjadi perusahaan publik lewat gelaran IPO saham.

"Kalau kita bicara IPO saham tahun depan itu 61 atau 62 ya," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers penutupan perdagangan tahun 2023, Jumat (29/12).

Secara total, termasuk di dalamnya IPO, BEI menargetkan pencatatan efek baru yang terdiri dari pencatatan saham, efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), serta rights issue sebanyak 230 pencatatan pada 2024.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...