Harga Referensi CPO Januari US$1.307,8/MT, Turun 4% Dibanding Desember

Image title
Oleh Maesaroh
29 Desember 2021, 13:17
CPO, sawit, harga CPO
Arief Kamaludin|Katadata
Proses pemilahan TBS sebelum diproses menjadi CPO di PKS PT Lubuk Bendahara Palma Industri (LBPI), Riau.

Kementerian Perdagangan telah menetapkan harga referensi Crude Palm Oil (CPO)  untuk bulan Januari sebesar US$ 1.307, 76 /metric ton (MT). Harga tersebut turun US$58,23 atau 4,26% dibandingkan bulan Desember yang berada di US$ 1.365,99/MT.

Harga referensi ini menjadi pedoman penentuan tarif bea keluar (BK) dan tarif pungutan ekspor komoditii kelapa sawit, CPO, beserta produk turunannya selama bulan depan.

“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold US$ 750/MT. Untuk itu, Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar US$ 200/MT untuk periode Januari2022,” kataDirektur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana, dalam keterangan resmi, Selasa (27/12).

 Penurunan harga referensi CPO dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Di antaranya adalah menurunnya harga minyak nabati serta meningkatnya produktivitas rapeseed oil di India sehingga mengurangi permintaan CPO dari negara tersebut.

Penurunan harga referensi juga disebabkan lebih rendahnya harga minyak mentah bulan November dibanding Oktober.

Juga,  adanya perkiraan kenaikan produksi. Gabungan pengusaha kelapa sawit Indonesia (Gapki) yang memperkirakan produksi CPO akan naik sekitar 8.580 ton pada bulan November dan Desember 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...