Dengan Aplikasi DBS IDEAL, Transaksi di Indomobil Tetap Lancar
Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi sendi kehidupan masyarakat global, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, pandemi Corona telah berdampak negatif terhadap sejumlah sektor industri, tak terkecuali otomotif. Sejumlah pabrikan otomotif menghentikan sementara produksi menyusul keputusan pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Selama masa pandemi, penjualan otomotif nasional mengalami tantangan berat. Pandemi Covid-19 telah memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) jutaan tenaga kerja atau terkena pemotongan upah. Daya beli masyarakat pun anjlok sehingga mengakibatkan turunnya permintaan terhadap otomotif.
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan otomotif nasional masih mencapai 81.063 unit pada Januari 2020. Namun, pada April 2020 penjualan otomotif anjlok tajam 60 persen hanya tinggal 24.276 unit.
