Indonesia Timur Dominasi Kota dengan Tata Kelola Ekonomi Terbaik
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menobatkan Pontianak sebagai kota dengan tata kelola ekonomi terbaik. Dari sepuluh kota pada peringkat teratas, enam di antaranya ada di Indonesia timur.
"Daerah-daerah di belahan tengah dan timur mulai menunjukkan perbaikan tata kelola dan mengejar ketertinggalan," kata Direktur Eksekutif KPPOD Robert Na Endi Jaweng di Jakarta, Selasa (1/2).
Adapun sepuluh peringkat ibukota provinsi dengan tata kelola terbaik adalah Pontianak, Gorontalo, Semarang, Samarinda, Palu, Makassar, Banda Aceh, Kendari, Manado, dan Ambon.
Ada 10 indikator dalam penilaian tata kelola ekonomi KPPOD. DI antaranya adalah perizinan usaha, ketenagakerjaan, biaya transaksi, akses dan kepastian hukum. Selain itu, ada juga interaksi pemerintah daerah dengan pelaku usaha, program pengembangan usaha swasta, kapasitas dan integritas kepala daerah, infrastruktur daerah, keamanan dan resolusi konflik, serta kualitas peraturan daerah.
(Baca juga: Genjot Pembiayaan Rumah, SMF Incar BPD di Indonesia Timur)
Pontianak dinilai unggul terutama pada variabel kualitas infrastruktur dan kapasitas serta integritas kepala daerah.
Sementara, Robert mengatakan bahwa inovasi Pemda jadi faktor kunci dalam perbaikan tata kelola di daerah indonesia timur. Pemerintah Gorontalo misalnya, mendapat penilaian terbaik dalam program pengembangan usaha swasta.
Salah satu inovasi yang dilakukan pemda setempat adalah dengan pengembangan klaster komoditas unggulan UMKM hingga tingkat kecamatan lewat program Kawasan Ekonomi Kecamatan (KEK).