Perilaku Penumpang Berubah Akibat Pandemi, Ini Langkah LRT
Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat dalam berkendara. Selain mobilitasnya menurun, masyarakat cenderung masih ragu untuk menggunakan transportasi umum.
Karenanya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi melakukan inovasi guna meraih kembali kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
Ia mengatakan, Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan transportasi umum tetap berjalan. Budi menambahakan, transportasi umum juga harus melakukan peningkatan layanan untuk memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan penumpang saat melakukan perjalanan dengan transportasi umum.
“Saya yakin ini bisa terlaksana dan kita tetap menjaga agar angka penularan virus bisa terkendali,” kata Budi dalam Webinar Tranportasi yang diselenggarakan oleh PT LRT Jakarta, Rabu, (14/4).
Dalam upaya mencegah penularan virus corona, salah satu langkah penting adalah menghindari kepadatan. Karena itu, PT LRT Jakarta melakukan inovasi dengan mengembangkan konsep LRT Capacity Metric. Ini merupakan upaya kontrol manajemen untuk menghindari kerumunan yang ada di transportasi umum khususnya di LRT.
“Penumpang nantinya bisa mengetahui gambaran tentang situasi di kereta maupun di stasiun yang akan dilewati atau menjadi tujuan dari perjalanannya,” kata Wijanarko, Presiden Direktur PT LRT Jakarta.