Tarik Turis, AS, UEA, hingga Rusia Tawarkan Wisata Vaksin Covid-19

Cahya Puteri Abdi Rabbi
23 Juni 2021, 18:46
wisata vaksin, paket wisata vaksin, paket wisata vaksin covid-19
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Vaksinasi Covid-19 di Level 21 Mall, Denpasar, Bali, Senin (17/5/2021). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan paket wisata vaksin Covid-19 di Bali.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyiapkan paket wisata vaksin Covid-19 di Bali. Sementara di Indonesia baru gagasan, beberapa negara lain telah menyediakan paket Wisata vaksin Covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, ada dua skema paket wisata vaksin Covid-19 yang dikaji. Pertama, wisatawan datang ke destinasi wisata tertentu setelah memastikan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) negatif, kemudian akan divaksin di destinasi wisata.

Selain itu, wisatawan juga bisa menerima vaksinasi dosis pertama di daerah atau negara asal sebelum keberangkatan ke destinasi wisata. Selanjutnya wisatawan akan mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebelum kembali pulang.

Simak Databoks berikut: 

Sebelum Indonesia, beberapa negara lain sudah melaksanakan program wisata berbasis vaksin. Melansir Condé  Nast Traveler, beberapa negara tujuan wisata yang sudah memvaksin sebagian besar penduduknya, sekarang mengalokasikan dosis tambahan untuk wisatawan yang datang.

Hal tersebut dilakukan, karena industri pariwisata di banyak negara sangat terpukul dengan adanya pandemi Covid-19. Mereka juga ingin menjalankan kembali roda ekonomi namun dengan cara yang tetap aman.

Amerika Serikat

Sementara, Amerika Serikat menyediakan paket Wisata vaksin Covid-19 di sejumlah negara bagian seperti New York City dan Alaska.

“Saya pikir gagasan bahwa, misalnya, vaksin dosis tunggal seperti Johnson & Johnson, harus tersedia bagi orang-orang ketika mereka tiba di suatu negara, untuk alasan apa pun mereka bepergian, adalah ide yang sangat bagus,” kata Chris Beyrer, Profesor kesehatan masyarakat dan hak asasi manusia di Johns Hopkins, dikutip dari Condé  Nast Traveller pada rabu (26/6).

Pemerintah kota New York berencana untuk menawarkan vaksin Johnson & Johnson satu dosis kepada wisatawan di tempat-tempat, seperti Times Square dan High Line. Negara bagian lainnya juga telah menciptakan klinik pop-up untuk penduduk dan pengunjung di dalam stasiun kereta bawah tanah dan bandara.

Sedangkan Alaska sudah mulai menawarkan dosis Pfizer atau Moderna (yang membutuhkan dua dosis) kepada wisatawan di empat bandara terbesarnya sejak 1 Juni 2021.

Sementara itu, program wisata berbasis vaksin juga baru saja diluncurkan di negara kepulauan Guam, Amerika Serikat. Program ini dibuat untuk mendorong warga di negara tetangga dan warga Amerika yang tinggal di Asia Timur untuk datang dan divaksin, guna mencegah infeksi virus corona.

Dilansir dari AP News, Biro Pengunjung Guam mengatakan, sudah ada tiga wisatawan pertama yang datang dari Taiwan dengan menggunakan penerbangan carter.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...