Pabrik Uang Peruri Banyak Pekerjakan Lulusan SMA

Pingit Aria
18 Januari 2017, 19:24
Peruri
Katadata | Arief Kamaludin

Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) merupakan satu-satunya perusahaan yang mencetak uang Rupiah. Pabriknya ternyata didominasi oleh karyawan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Tidak ada perusahaan manapun di Indonesia yang mampu mencetak uang NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), kecuali Peruri. Saya persilahkan rekan media melihat proses percetakan tersebut secara langsung,” kata Direktur Utama Perum Peruri, Prasetio di Karawang, Rabu (18/1).

Pabrik uang Peruri berada di Desa Parung Mulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tak sembarang orang bisa masuk pabrik itu.

(Baca juga: Rambah Bisnis Digital, Peruri Targetkan Pendapatan Rp 4 Triliun)

Saat rombongan wartawan tiba dari Jakarta atas undangan Peruri pun pemeriksaan dilakukan dua kali. Di gerbang utama, tamu harus menyerahkan kartu identitas. Pengunjung tak akan bisa masuk tanpa terdata.

Selanjutnya, pada gerbang kedua, petugas akan kembali memeriksa para tamu. Setelah dinyatakan aman, tamu akan diarahkan ke ruang loker untuk meletakkan semua bawaannya: tas, dompet, kamera, dan telepon seluler harus ditinggalkan. Pengunjung hanya boleh masuk area pabrik dengan pakaian yang melekat di badan.

Dari sisi produksi, pabrik yang diresmikan pada 2005 ini sudah mengadopsi teknologi tinggi. Mesin cetak uang kertas berkapasitas 8500 lembar per jam hanya memerlukan satu operator saja. Begitu juga pemotongan uang sepenuhnya dikerjakan mesin.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...