Apa Itu Investasi: Jenis dan Instrumennya

Image title
30 Desember 2021, 11:54
Memahami apa itu investasi.
123rf
Memahami apa itu investasi.

Investasi menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk meraih berbagai tujuan, membeli rumah, mobil, membiayai pendidikan anak, atau mencapai kebebasan finansial atau financial freedom.

Apa itu Investasi?

Secara bahasa, investasi berasal dari bahasa Italia, investire yang berarti menggunakan atau memakai.

Mengutip Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi diartikan sebagai penaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lainnya untuk meraup keuntungan.

Penanaman modal dalam investasi dapat berupa uang atau aset berharga lainnya yang ditempatkan ke dalam suatu benda, lembaga, atau pihak tertentu dengan harapan investor atau pemodal tersebut memperoleh keuntungan dalam jangka waktu tertentu.

Investasi dapat dilakukan perorangan maupun oleh suatu badan usaha. Beberapa contohnya adalah saham, deposito, obligasi, sukuk, asuransi, dan reksadana. Tak hanya itu, investasi juga dapat pula berupa pembelian tanah, perhiasan, hingga menjalankan bisnis.

Setiap orang melakukan investasi dengan tujuannya masing-masing, yang tentunya telah diperhitungkan dengan baik setelah menimbang risiko dan keuntungannya. Adapun tujuan investasi, antara lain memeroleh penghasilan tetap, mengembangkan usaha, mendapat kehidupan yang layak dan stabil di masa mendatang, hingga berpartisipasi dalam pembangunan negara.

Jenis Investasi

Secara umum, ada dua jenis investasi, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Kedua jenis ini sama-sama menawarkan keuntungan kepada investor. Namun, investor dituntut cermat dalam menerapkan strategi investasi yang cocok untuk dipilih.

Investasi Jangka Pendek

Bagi sebagian orang yang tengah mencari dana tambahan untuk kebutuhan mendesak, seperti menambah anggaran untuk membeli rumah, mempersiapkan pernikahan, membiayai perawatan rumah sakit, dan berbagai kebutuhan lainnya, investasi jangka pendek sangat cocok untuk dijadikan pilihan.

Jika dilihat dari segi modal, investasi jangka pendek bisa dimulai dari modal kecil. Bahkan tidak sedikit yang memulainya hanya dengan modal ratusan ribu saja. Namun, walaupun bermodal kecil, investasi jangka pendek juga memiliki risiko. Pemodal perlu meluangkan waktu untuk memantau pergerakan saham.

Adapun contoh investasi jangka pendek, seperti reksadana pasar uang, deposito, dan peer to peed (P2P) lending.

Investasi Jangka Panjang

Sementara itu, investasi jangka panjang bertujuan untuk mendapatkan dana segar di masa mendatang guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan baik yang terencana maupun darurat, seperti biaya ibadah haji atau umrah, biaya perawatan kesehatan, membeli rumah, pernikahan, pendidikan anak, dan sebagainya.

Tujuan investasi jangka panjang lainnya juga sebagai penghasilan pasif secara berkala seperti bunga, dividen, atau bunga sewa. Untuk mendapat hasil maksimal, biasanya investor jangka panjang memulai investasi dengan modal yang cukup besar. Walaupun, sebenarnya investasi jenis ini juga bisa dilakukan dengan modal kecil, hanya saja keuntungan yang diterima menjadi tidak maksimal.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...