Ketahui 7 Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Kasus Covid-19 semakin bertambah setiap hari. Saat ini, varian baru virus corona sudah mulai terdeteksi di Indonesia. Pemerintah telah meminta masyarakat waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Virus corona menyebar melalui cairan yang dikeluarkan ketika seorang penderita batuk, bersin, dan berbicara. Cairan yang berisi partikel virus tersebut dapat terhirup atau masuk ke mata atau mulut orang lain di sekitarnya.
Sebagai upaya mencegah penularan virus corona, masyarakat dapat melakukan cara mencegah penularan virus corona berikut ini:
1. Menggunakan masker ganda
Cara mencegah penularan virus corona yang paling utama adalah menggunakan masker ganda. Virus corona terus bermutasi dan menurut temuan dari ahli epidemiologi Inggris, varian Delta dan Alpha bisa menyebar lebih cepat.
Penggunaan masker ganda dapat mencegah penularan virus corona masuk ke tubuh melalui sistem pernapasan. Masker dobel berfungsi untuk memastikan tidak ada celah dalam area mulut dan hidung. Pilih masker yang pas dengan ukuran wajah Anda. Masker yang terlalu kecil atau besar tidak dapat mencegah virus secara optimal.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), masker medis dapat menyaring 84.3% partikel. Dengan dilapis masker kain, kemampuan penyaringannya naik hingga 96.4%. Cara tepat penggunaan masker dobel adalah:
- Gunakan masker medis sebagai lapisan pertama.
- Pastikan bagian atas masker ditekan sesuai bentuk hidung dan wajah sehingga pas.
- Tutupi masker medis dengan masker kain yang terdiri dari 3 lapis kain.
- Gunakan masker kain dengan ukuran yang pas. Pastikan tali masker terpasang erat di telinga atau diikat di belakang kepala.
- Coba embuskan napas dan rasakan apakah masih ada udara yang mengalir dari bagian atas dan samping masker. Jika masih ada, sesuaikan posisinya dan kencangkan kembali maskernya.
- Pastikan Anda tetap bisa bernapas dengan nyaman dan tidak merasa pusing karena penggunaan masker dobel ini.
2. Menjaga jarak
Hindari berdekatan dan kontak fisik langsung saat bertemu dengan orang-orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk menjaga jarak sejauh satu meter dengan orang lain untuk mencegah penularan virus corona. Beberapa contoh cara menjaga jarak adalah:
- Menghindari keramaian.
- Tidak keluar rumah kecuali mendesak.
- Menggunakan layanan pengiriman makanan.
- Tidak menjabat tangan atau berpelukan.
- Bekerja dari rumah jika memungkinkan.
- Melakukan pertemuan atau rapat secara virtual.
- Gunakan metode pembayaran non-tunai jika memungkinkan.
3. Mencuci tangan
Menjaga kebersihan tangan dapat membantu mencegah penularan virus corona serta mencegah penyebaran infeksi ke orang lain. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan atau hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Mencuci tangan penting dilakukan terutama saat:
- Sebelum dan sesudah makan.
- Sebelum dan sesudah menyentuh masker.
- Setelah menggunakan toilet.
- Setelah menyentuh permukaan dan benda yang sering disentuh.
Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. Apabila batuk atau bersin, arahkan ke tisu atau lipatan lengan, bukan tangan. Buang tisu yang telah digunakan dan segera bersihkan tangan setelahnya.
4. Melakukan vaksinasi
WHO telah memperbolehkan penggunaan vaksin darurat sebagai upaya pencegahan virus corona. Vaksinasi adalah cara sederhana, aman, dan efektif untuk melindungi tubuh dari penyakit berbahaya dengan menggunakan pertahanan alami tubuh dan membangun ketahanan terhadap infeksi tertentu. Fungsi lainnya adalah melatih sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi. Vaksin hanya mengandung kuman yang mati atau dilemahkan seperti virus atau bakteri sehingga tidak menyebabkan penyakit atau berisiko komplikasi.
Saat ini, vaksin Covid-19 sudah bisa diakses melalui berbagai fasilitas kesehatan sesuai dengan tempat tinggal. Vaksin Covid-19 terbukti aman dan efektif untuk mencegah penyakit dan mengurangi risiko orang menyebarkan virusnya. Ada kemungkinan efek samping setelah vaksinasi, hal tersebut normal terjadi dan akan hilang dalam beberapa hari.
Biasanya diperlukan waktu dua minggu setelah vaksinasi bagi tubuh untuk membangun perlindungan (kekebalan) terhadap virus penyebab Covid-19. Vaksinasi dilakukan dalam dua dosis dengan jarak minimal dua minggu antara pemberian dosis.
5. Gunakan ventilasi udara yang baik
Selanjutnya, cara mencegah penularan virus corona adalah menggunakan ventilasi udara yang baik. Virus corona dapat menyebar di dalam ruangan yang memiliki ventilasi buruk karena partikel virus yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi dapat melayang di udara. Penting untuk memastikan ada sirkulasi udara dalam ruangan untuk membantu mencegah penyebaran virus corona. Untuk meningkatkan ventilasi di rumah Anda, Anda dapat:
- Membuka jendela dan pintu.
- Menggunakan exhaust fan.
- Menggunakan sistem kipas atau filtrasi udara partikulat berefisiensi tinggi (HEPA) portabel untuk meningkatkan kualitas udara.
6. Rutin membersihkan ruangan
Selain menggunakan masker dan mencuci tangan, cara mencegah penularan virus corona adalah rutin membersihkan ruangan. WHO menyebut, virus corona dapat bertahan hidup di permukaan selama dua jam hingga sembilan hari. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi waktu bertahan virus corona yaitu jenis permukaan, suhu, dan kelembapan.
Karena itu, membersihkan ruangan secara rutin dapat mengurangi jumlah virus yang ada dalam permukaan barang-barang sehingga dapat memutuskan mata rantai infeksi. Bersihkan barang yang sering disentuh seperti kursi, meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, telepon, keyboard komputer atau laptop, gawai, dompet, dan sebagainya.
Perlu diperhatikan, agar tidak tertular virus saat membersihkan ruangan, ikuti langkah-langkah berikut:
- Mulai membersihkan dari area paling bersih dahulu lalu area paling kotor.
- Pakai sarung tangan pelindung saat membersihkan, seperti sarung tangan plastik atau silikon. Cuci sarung tangan yang dapat digunakan kembali dengan air dan deterjen kemudian gantung di luar hingga kering.
- Cuci tangan minimal selama 20 detik setelah selesai membersihkan dan melepas sarung tangan.
7. Konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin
Selain menerapkan kegiatan untuk mencegah virus corona, masyarakat disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang bervitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dilansir dari situs web Universitas Gadjah Mada (UGM), menurut Dr. Toto Sudargo, SKM., M. Kes., Kepala Departemen Gizi Kesehatan, tubuh membutuhkan setidaknya 2.150 kalori sehari. Itu artinya jika makan tiga kali sehari, kalori yang dibutuhkan adalah 700 kalori untuk setiap satu kali makan.
Salah satu makanan yang disarankan adalah ikan karena mengandung banyak sumber protein. Kandungan proteinnya sangat berlimpah. Ikan yang berukuran kecil sudah cukup untuk dikonsumsi. Per 100 gram ikan memiliki 32 gram protein. Protein menyumbang sekitar 75% pada sistem kekebalan tubuh dan berfungsi untuk menggantikan sel-sel yang rusak, membentuk hormon, dan mencegah virus yang masuk.
Namun, tidak hanya dalam ikan, sumber protein juga ada sayuran dan buah-buahan. Mengonsumsi tempe, tahu, dan pepaya dapat meningkatkan imun tubuh karena makanan tersebut kaya akan vitamin A yang mendukung imunitas tubuh. Selain itu, vitamin C juga baik untuk meningkatkan imunitas terutama untuk kesehatan kulit, lambung, dan usus sehingga virus tidak bisa menginfeksi. Sumber vitamin C terdapat pada sayuran seperti wortel, brokoli, dan paprika. Sedangkan untuk buah, terdapat pada pepaya, pisang, jeruk, ceri, dan jambu biji.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan