Adaro Energy Tebar Dividen Interim Rp 6,2 Triliun, Berikut Jadwalnya
Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyampaikan recana pembagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023 dengan nilai US$ 400 juta, setara Rp 6,2 triliun dengan asumsi Rp 15.510 per dolar Amerika Serikat.
Sekretaris Perusahaan ADRO, Mahardika Putranto, mengatakan pembagian dividen interim tersebut sesuai keputusan direksi dan telah mendapat persetujuan dewan komisaris pada 14 Desember 2023.
"Pembagian dividen interim kepada pemegang saham akan dilakukan dalam mata uang rupiah dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 2 Januari 2024 sebagai kurs konversi," tulis Mahardika, dalam keterangan resminya, Senin (18/12).
Nantinya, dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham atau recording date pada 2 Januari 2024 sampai dengan 16:00 WIB.
Adaro Energy Indonesia membukukan laba bersih sebanyak US$ 1,21 miliar atau senilai Rp 19,44 triliun pada akhir September 2023. Laba tersebut merosot 35,96% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,90 miliar atau senilai Rp 30 triliun.
Selain itu, pendapatan ADRO juga tercatat turun 15,76% menjadi US$ 4,98 miliar atau setara dengan Rp 79,44 triliun, dari periode yang sama sebelumnya sebesar US$ 5,91 miliar.
Berikut jadwal pembagian dividen Adaro Energy Indonesia:
- Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 28 Desember 2023
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar Negosiasi : 29 Desember 2023
- Tanggal cum dividen di pasar tunai : 2 Januari 2024
- Tanggal ex dividen di pasar tunai : 3 Januari 2024
- Tanggal recording date: 2 Januari 2024, pukul : 16:00 WIB
- Pengumuman kurs konversi: 2 Januari 2024
- Tanggal pembayaran dividen : 12 Januari 2024