Berita GoTo Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Gelombang PHK di sejumlah startup tidak lepas dari fenomena bubble burst, yakni perusahaan kesulitan memperoleh pendanaan seiring tingkat persaingan bisnis yang makin ketat.

GoTo sebelumnya telah memiliki sejumlah lini usaha di sektor finansial, termasuk di bank digital.

Dengan berinvestasi di GoTo, Telkomsel melihat banyak potensi sinergi yang bisa digarap dalam jangka panjang

Investasi Telkomsel di GoTo mendapat banyak sorotan. Padahal, sejumlah investor raksasa global maupun lokal telah menenamkan modal di Gojek dan Tokopedia, cikal bakal GoTo.

Ketiganya merupakan perusahaan teknologi rintisan (startup) terbesar di Asia Tenggara yang telah mencatatkan saham di bursa.

Kapitalisasi saham GoTo melesat menjadi salah satu tang terbesar di Bursa Efek Indonesia.

GoTo menargetkan dana Rp 17,99 triliun dari IPO yang direncanakan pada 4 April mendatang.

Total terdapat 191 pendanaan senilai Rp 58,2 triliun untuk startup di Indonesia per November 2021. GoTo merupakan perusahaan penerima investasi terbesar.

Jumlah unicorn di Asia Tenggara terbilang pesat, yakni dari hanya 12 pada 2020 menjadi 26 pada 2021.

Beberapa perusahaan diketahui memiliki nama merek dan logo yang sama.

Gojek dan Tokopedia sepakat melakukan merger dengan membentuk GoTo. Penggabungan tersebut melebarkan gurita bisnis kedua perusahaan.