Berita konsumsi Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Wall Street menutup perdagangan dengan penguatan yang signifikan, dipicu oleh optimisme investor setelah rilis data ekonomi AS yang positif, menepis kekhawatiran resesi yang sempat melanda.

Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 4,7%-5,5% pada masa pemerintahan Prabowo Subianto tahun depan.

Bank Indonesia umumkan pembebasan biaya MDR QRIS untuk transaksi hingga Rp 500.000 pada merchant usaha mikro mulai Desember 2024. Hal ini untuk mendukung konsumsi kelas menengah bawah.

Program makan bergizi gratis di Indonesia dirancang untuk memanfaatkan pangan lokal, memperkuat kedaulatan pangan dan mengurangi sampah makanan.

Pemerintahan Prabowo Subianto berencana meningkatkan belanja investasi, termasuk program makan bergizi gratis, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

Bank Dunia memperkirakan peningkatan ekonomi di Asia Timur dan Pasifik, dengan pertumbuhan 4,7% pada 2024 hingga 4,9% pada 2025, didorong oleh konsumsi domestik dan pariwisata.

Deflasi lima bulan beruntun berpotensi menggerus daya beli masyarakat, perkembangan industri, manufaktur hingga pelaku usaha. Jika ini terus berlanjut, maka ekonomi nasional bakal melambat.

Prabowo berencana mengganti subsidi BBM, LPG, dan listrik dengan BLT yang ditujukan untuk memperbaiki penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin, menurut Ketua Dewan Pakar TKN, guna menghemat anggara

BPS menegaskan penurunan impor barang konsumsi belum bisa menyimpulkan bahwa daya beli masyarakat menurut pada Agustus 2024.

Pada Agustus 2024, penjualan eceran diperkirakan meningkat, didorong oleh permintaan yang lebih tinggi pada kelompok barang tertentu dan adanya potongan harga atau diskon di sejumlah barang.

Rencana iuran pensiun bagi pekerja dikhawatirkan bakal makin membebani kelompok kelas menengah hingga akhirnya menurunkan daya beli dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan bisa melambat akibat deflasi selama empat bulan beruntun hingga penurunan jumlah kelas menengah dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah fokus mencari data kelas menengah yang terpukul kondisi ekonominya. Nantinya, Kemensos akan memberi bantuan sosial kepada kelompok masyarakat tersebut.

Deflasi bulanan diprediksi bakal berlanjut pada Agustus 2024 karena sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan harga pangan di Indonesia.

Kemenko Perekonomian menekankan pentingnya sektor manufaktur untuk mendorong pemulihan ekonomi kelas menengah yang terdampak setelah pandemi Covid-19.