Hingga kini alat Nikuba belum diuji secara ilmiah di tengah skeptisisme alat ini dapat sepenuhnya menggantikan BBM dengan air untuk kendaraan bermotor.
Alat nikuba mengkonversi air menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan. CEO Tesla Elon Musk sebut penggunaan hidrogen untuk kendaraan tak masuk akal dan konyol.
CEO Nikuba Hidrogen Nusantara Iwan Piliang merasa uji ilmiah tidak diperlukan karena pihaknya merasa telah membuktikan keampuhan alat pengganti BBM itu selama 5 tahun pengembangannya.
Pengembangan alat Nikuba sudah dimulai sejak 2017 dan kini tengah mengajukan hak paten dan akan menerima pendanaan Venture Capital sebesar US$ 2,5 juta atau Rp 36,6 miliar.
Ahli teknik kimia dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia menduga cara kerja alat Nikuba meningkatkan efisiensi bahan bakar pada kendaraan bermotor, tak sepenuhnya menggantikan BBM.