Penggunaan energi nuklir merupakan salah satu skenario yang mungkin dilakukan oleh Singapura untuk mencapai target nol emisi, menurut Laporan Komite Energi 2050 yang dirilis pada tahun 2022.
Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) akan dibahas bersama antara Dewan Perwakilan Rakyat dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada awal April 2024.
Pada COP28 di Dubai, Constellation menjadi salah satu perusahaan yang berjanji untuk meningkatkan kapasitas energi nuklir sebesar tiga kali lipat pada 2050.
Pembahasan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan yang tertunda oleh Pemilu 2024 mengancam kepastian proyek pembangkit nuklir pertama di Indonesia.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan Pemerintah akan bentuk kembali Badan Pelaksana Tenaga Nuklir (BATAN) untuk mempercepat pengembangan tenaga nuklir.