Berita Polisi Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Kapolda Metro Jaya, Karyoto, meminta Propam Mabes Polri dan Kompolnas memeriksa Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota terkait temuan tujuh jasad remaja pria di Kali Bekasi.

Sebanyak tujuh jenazah ditemukan di Kali Bekasi wilayah Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9).

OJK menjatuhkan 173 sanksi kepada sektor lembaga keuangan mulai dari perusahaan asuransi, penjaminan, dan dana pensiun. Sanksi ini mencakup denda dan peringatan.

Polisi dan TNI mengerahkan 2.013 personel gabungan untuk mengamankan aksi beberapa elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI.

Kemenhan dan Polri mendapatkan alokasi anggaran belanja tertinggi di antara kementerian dan lembaga pada RAPBN 2025.

Ada 747 polisi yang berjaga mengamankan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi dari Istana Negara ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan pakaian bekas ini merupakan impor dari Cina, Korea Selatan, dan Jepang.

Benny juga menjelaskan alasan dirinya membuka inisial T yang diduga aktor judi online di rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

DPR menyoroti prosedur polisi dalam menangani kasus pembunuhan Vina. Politisi senayan meminta Kapolri memberikan atensi penuh atas kasus ini.

Wadirtipidkor Bareskrim Polri Kombes Pol. Arief Adiharsa mengungkap nilai kerugian yang ditimbulkan dalam kasus dugaan korupsi proyek penerangan jalan utama tenaga surya (PJUTS) di Kementerian ESDM.

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan Afif tewas karena melompat dari Jembatan Kuranji. Namun keterangan ini diragukan oleh keluarga Afif karena adanya dugaan penganiayaan dilakukan polisi.

Ketua Satgas Judi Online, Hadi Tjahjanto menemukan 164 penjudi online yang berasal dari profesi wartawan dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,47 miliar.

Polwan berinisial Briptu FN membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono atau RDW karena uang belanja dipakai untuk bermain judi online.

RUU Polri menambah kewenangan kepolisian dalam pengawasan, pemblokiran di ruang siber hingga penyadapan.

Polda Jawa Barat menangkap satu DPO dalam kasus pembunuhan Vina, yakni Pegi Setiawan alias Perong. Meski demikian, tersangka mengaku tidak terlibat dalam kasus tersebut.