Berita SBN Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pemerintah mengadakan lelang SBN secara rutin setiap dua minggu sebagai langkah strategis pengelolaan utang.

utang pemerintah Indonesia mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp 8.473,90 triliun dengan rasio utang terhadap PDB meningkat, meski masih di bawah batas aman yang ditetapkan undang-undang.

Imbas hasil SBN ritel akan turun seiring dengan tren pemangkasan suku bunga. Apa alasannya investasi SBN tetap diminati?

Ekonom merespon positif terhadap pengangkatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, yang diyakini akan mendukung perkembangan pasar keuangan dan memberikan kepercayaan pada investor.

Pemerintah berencana menambah iuran pensiun wajib. Potongan gaji diperkirakan bertambah dan menambah beban bagi para pekerja.

Kementerian Keuangan mencatat utang baru mencapai Rp 347,6 triliun pada Agustus 2024, sebagian besar dari SBN, yang mencerminkan 53,6% dari target APBN.

Utang jatuh tempo yang diwarisi pemerintahan Prabowo bakal memerlukan penanganan dan pengelolaan fiskal cermat agar tidak membebani APBN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat rupiah masih akan melemah di level 16.000 per dolar AS pada tahun depan, sedangkan Bank Indonesia optimistis kurs rupiah berada di level 15.000 per dolar AS.

Tiga analis memprediksi rupiah menguat tipis hari ini (28/8), meski melemah pada pagi hari. Alasannya, karena penerbitan Surat Berharga Negara alias SBN hingga harga minyak.

Bibit.id Hadiahkan cashback hingga Rp30 Juta bagi investor di instrumen SBN Syariah.

Presiden terpilih, Prabowo Subianto berencana untuk menarik utang baru sebesar Rp 775,9 triliun pada 2025. Nilai itu naik 40% dari outlook 2024

Perkembangan utang luar negeri Indonesia dipengaruhi oleh penyesuaian penempatan dana investor nonresiden pada SBN domestik. Hal itu seiring dengan tingginya ketidakpastastian pasar keuangan global.

Kemenkeu menilai kondisi ekonomi AS membuka peluang pemangkasan suku bunga The Fed, yang berdampak positif terhadap permintaan SBN Indonesia.

BI tidak bisa serta merta menurunkan suku bunga acuan meski inflasi rendah. Karena bank sentral masih fokus untuk menjagas stabilitas keuangan.

Pemerintahan Prabowo diminta berhati-hati kelola warisan utang pemerintahan Jokowi. Karena sumber pendanaan pada pemerintahan mendatang akan semakin ketat.