Berita Zombi Unicorn Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Startup global, termasuk Indonesia, mengalami sejumlah fenomena seperti PHK, Pivot hingga harga saham dan valuasi yang anjlok.

Startup di Cina terpaksa IPO meski valuasi anjlok secara dramatis. Sedangkan di Indonesia dan AS, perusahaan rintisan marak PHK. Apa yang terjadi?

Startup Tanihub menutup layanan untuk konsumen individu pada Februari. Kali ini giliran Brambang. Padahal, sektor ini diminati oleh konglomerat di Indonesia.

JD.ID dikabarkan melakukan PHK karyawan. Startup e-commerce ini disebut-sebut berfokus menyesuaikan strategi bisnis.

Setidaknya ada tiga startup yang melakukan PHK dalam lima bulan awal tahun ini. Investor mengungkapkan alasan mereka melakukan efisiensi. Apa saja?

Beberapa perusahaan teknologi di Silicon Valley, AS disebut zombi unicorn. Di tengah kondisi ini, investor mengingatkan startup untuk memperkuat profitabilitas sebelum IPO. Kenapa?

Tahun ini, ada tiga startup yang melakukan PHK yakni Zenius, Tanihub, dan LinkAja. Apa alasan mereka? Selain itu, dua startup kesulitan membayar gaji karyawan pada 2021.

PHK dilakukan LinkAja untuk penyesuaian bisnis di masa depan.

Startup pendidikan Zenius melakukan PHK terhadap lebih dari 200 pegawai. Sebelumnya ada beberapa startup yang melakukan hal serupa, dan ada juga yang kesulitan membayar gaji karyawan.

Startup pendidikan Zenius melakukan PHK terhadap 200 lebih karyawan. Apa alasannya?

Investor kini lebih selektif dalam menyuntikkan modal ke startup Indonesia. Perusahaan rintisan yang jor-joran dalam 'bakar uang', tak lagi diminati penanam modal.

Harga saham perusahaan teknologi di Silicon Valley melorot, dan beberapa disebut Zombi Unicorn. Namun Direktur Grup Lippo John Riady tetap optimistis terhadap startup Indonesia. Kenapa?

Fenomena 'zombi unicorn' di Silicon Valley, AS dinilai akan berdampak ke startup Indonesia. Namun, dampaknya relatif tidak separah di AS. Kenapa?

Beberapa perusahaan teknologi di Silicon Valley, Amerika disebut zombi unicorn, karena sejumlah sentimen negatif. Investor menilai, sentimen ini bisa juga berpengaruh ke startup Indonesia.

Perusahaan teknologi dan unicorn di Silicon Valley, Amerika masif melakukan PHK. Beberapa harga saham mereka juga anjlok. Tahun ini disebut tahun terburuk bagi mereka setelah 'kehancuran dot.com'.