Mendag Sebut Harga Pangan Stabil, Cabai hingga Bawang Merah Turun

Andi M. Arief
19 April 2022, 15:47
Pedagang menata cabai merah saat berjualan di pasar terpadu Al Mahirah, Banda Aceh, Aceh, Minggu (17/4/2022).
ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Pedagang menata cabai merah saat berjualan di pasar terpadu Al Mahirah, Banda Aceh, Aceh, Minggu (17/4/2022).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendata sebagian harga pangan turun secara mingguan per 18 April 2022. Penyusutan harga terbesar terjadi pada cabai merah dan rawit.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pasokan dan harga barang pokok untuk menyambut Idul Fitri 2022 masih terpantau aman. Kemendag akan terus memantau pasokan dan harga tersebut hingga Idul Fitri 2022. Adapun, data pasokan dan harga pangan itu didapatkan dari 216 pasar rakyat di 90 kabupaten/kota yang tersebar di penjuru negeri. 

Advertisement

"Kami akan memantau dan memastikan harga dan pasokan barang pokok, sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan khusyuk dan nyaman," kata Lutfi secara virtual, Selasa (19/4). 

Lutfi mengatakan, tujuh dari 13 barang pokok yang dipantau mengalami penyusutan harga. Sementara harga tiga barang pokok stagnan dan dua lainnya mengalami pertumbuhan harga. 

Penyusutan harga terdalam terjadi pada cabai yang turun 13,2% secara mingguan. Secara rinci, cabai rawit turun 13,4% menjadi Rp 49.400 per Kg. Sementara itu, harga cabai merah keriting susut 13,4% menjadi Rp 42.000 per Kg, sedangkan harga cabai merah besar turun 12,42% menadi Rp 43.000 per Kg. 

Capaian tersebut diikuti penurunan harga bawang merah yang mencapai 2,61% menjadi Rp 33.600 per Kg. Adapun, harga bawang putih ikut turun 1,27% ke rentang Rp 31.000 - Rp 33.000 per Kg. 

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, stok bawang putih hingga akhir Mei 2022 mencapai 95,7 ribu ton. Kebutuhan bawang putih pada Januari-Mei 2022 ditaksir mencapai 255,41 ribu ton. 

Sementara itu, ketersediaan bawang putih sampai Mei 2022 mencapai 351,11 ribu ton. Ketersediaan itu terdiri dari stok awal 2022 sebanyak 216,89 ribu ton, produksi lokal sebanyak 19,11 ribu ton, dan impor mencapai 114,47 ribu ton. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement