Pupuk Mahal Jadi Penyebab Harga Pangan Meroket

Andi M. Arief
17 Juni 2022, 17:31
Petani menyiapkan pupuk urea sebelum ditabur di area persawahan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/6/2021).
ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.
Petani menyiapkan pupuk urea sebelum ditabur di area persawahan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/6/2021).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan kenaikan harga pangan di dalam negeri tidak bisa dihindari karena dipicu oleh  melambungnya bahan baku global.  Salah satu penyebab kenaikan harga pangan tersebut karena pupuk yang mahal.

Direktur Bahan Pokok dan Penting Kemendag Isy Karim mencontohkan pada kenaikan harga telur dan daging ayam saat ini. Menurutnya, harga kedua komoditas tersebut naik karena kenaikan harga jagung internasional dan harga pupuk di dalam negeri. 

"Petani nggak mau jual kalau harga murah,karena obat dan pupuknya naik. Jadi,  semua (harga komoditas) akan terjadi supercycle, nggak bisa dihindari," kata Isy kepada Katadata.co.id, Jumat (17/6). 

Supercycle adalah pertumbuhan harga komoditas yang terus berlanjut. Isy menjelaskan salah satu pendorong supercycle pada tahun ini adalah pertumbuhan harga pupuk internasional karena minimnya pasokan di pasar. Pada umumnya, pupuk terbuat dari tiga komponen, yakni nitrogen, phospat, dan kalium. 

 Saat ini, ketersediaan ketiga bahan baku pupuk tersebut tersendat karena perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Kedua negara tersebut merupakan pemasok bahan baku pupuk terbesar di dunia. 

Dengan demikian, harga pupuk di dalam negeri pun ikut tumbuh yang menyebabkan harga jagung sebagai pakan ayam naik. Hal tersebut yang menyebabkan harga jagung lokal mengikuti grafik pertumbuhan jagung internasional walaupun kebutuhan dalam negeri tidak bergantung pada impor.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...