Mendag Sebut Perusahaan Sawit Setuju Beli TBS Minimal Rp1.600 per kg
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS). Dalam pertemuan tersebut, PKS setuju untuk membeli tandan buah segar (TBS) sawit minimal senilai Rp 1.600 per kg.
"Mereka setuju. Tapi karena ekspornya kemarin terkendala, tangkinya penuh pabrik-pabrik itu. Masih penuh. Akibatnya harga tetap turun," kata Zulhas kepada wartawan di Gedung Nusantara 1 DPR pada Selasa (5/7).
Guna menaikkan kembali harga TBS, Kementerian Perdanganan akan mempermudah ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan menaikkan besaran Domestic Market Obligation (DMO). Dengan demikian, tidak ada lagi hambatan bagi pengusaha kelapa sawit untuk ekspor CPO.
"Saya ingin harga TBS naik Rp 2.000 ke atas. Kalau di bawah Rp 2.000, rugi petani," ujar Zulhas.
Sebelumnya, harga TBS sawit anjlok hingga menyentuh angka Rp 1.127 per kg. Angka tersebut mengalami penurunan hingga 57 persen di bawah harga normal.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Gulat Manurung, mengatakan bahwa harga tersebut diambil berdasarkan data posko pengaduan harga TBS Apkasindo di 22 provinsi per 23 Juni 2022. Menurut Gulat, penyebab anjloknya harga TBS salah satunya karena besarnya pungutan ekspor yang dibebankan ke petani.