Jokowi Targetkan Indonesia Swasembada Jagung pada 2024

Tia Dwitiani Komalasari
14 Agustus 2022, 12:25
Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer (kiri) naik kendaraan Combine Corn Harvester saat melakukan panen jagung di Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (13/6/2022). Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan produksi jagung yang menja
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/tom.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer (kiri) naik kendaraan Combine Corn Harvester saat melakukan panen jagung di Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (13/6/2022). Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan produksi jagung yang menjadi komoditas unggulan daerah pada tahun 2022 ini mencapai 1,4 juta ton.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Indonesia bisa swasembada jagung pada 2024. Pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut, termasuk intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian jagung.

Jokowi mengatakan, Indonesia perlu melakukan diversifikasi pangan sehingga tidak hanya tergantung pada beras. Dua komoditas pangan yang saat ini tengah ditingkatkan produksinya oleh pemerintah adalah jagung dan sorgum.

"Telah kita mulai, kemarin di Waingapu sorgum, di NTT sorgum, dan beberapa provinsi (mulai tanam) jagung," kata Joko Widodo setelah menerima penghargaan dari International Rice Research Institute di Istana Negara, Minggu (14/8)

Jokowi mengatakan, sebelumnya impor jagung mencapai 3,5 juta ton. Saat ini, Indonesia mampu mengurangi impor jagung hingga mencapai 800 ribu ton.

"Ini sebuah lompatan besar, dan kita harapkan tidak impor jagung dalam dua atau tiga tahun lagi," ujarnya.

Dia mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan produksi dan menjamin kecukupan pangan di tengah ancaman krisis pangan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia juga diharapkan bisa menjadi pemasok kebutuhan pangan dunia.

Sebelumnya, Jokowi telah meminta jajarannya untuk memperluas lahan jagung sebesar 86 ribu hektare. Hal ini sesuai dengan hasil rapat terbatas antara sejumlah menteri dan Jokowi pada Senin (1/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...