Indonesia-EAEU Mulai Perundingan Perdagangan, Sawit Akan Jadi Unggulan

Tia Dwitiani Komalasari
6 Desember 2022, 09:53
RI EAEU FTA
Dokumentasi Kementerian Perdagangan

Indonesia dan negara Persatuan Ekonomi Eurasia atau EAEU sepakat meluncurkan perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement atau I-EAEU FTA. Produk sawit Indonesia merupakan salah satu komoditas yang paling banyak diekspor ke negara tersebut.

Perundingan ini resmi diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Anggota Dewan Kementerian Perdagangan EAEU Andrey Slepnev pada Senin (5/12) secara daring.  Peluncuran perundingan ditandai dengan penandatanganan 'Joint Ministerial Statement on the Launching of Negotiation for IEAEU Free Trade Agreement'.

Advertisement

Zulkifli mengatakan, perundingan merupakan salah satu upaya Indonesia dalam memperluas pasar nontradisional. Khususnya ke negara-negara di kawasan Eurasia yang terdiri atas Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan.

“EAEU adalah Kawasan dengan perekonomian yang kuat dan potensi pasar yang besar di wilayah Eurasia utara, dan Indonesia memandang EAEU sebagai mitra dagang yang penting,” kata Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Senin (5/12).

Zulkifli mengatakan, inisiatif perjanjian dagang ini mencakup perdagangan barang, aturan untuk memfasilitasi perdagangan, serta kerja sama ekonomi. “Perjanjian yang disepakati harus berperan sebagai mesin pertumbuhan, produktivitas, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan,” ungkapnya.

Indonesia andalkan sawit

Anggota Dewan Kementerian Perdagangan EAEU, Andrey Slepnev, menyampaikan, Indonesia merupakan mitra strategis bagi EAEU di Kawasan Indo-Pasifik. “Banyaknya perubahan yang dihadapi negara di dunia dengan adanya transformasi teknologi, penting untuk membangun suatu kerangka kerja sama yang kuat dalam membantu pelaku usaha demi kesejahteraan masyarakat di EAEU, maupun Indonesia,” imbuhnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement