Permata Hijau Suites Menjawab Kebutuhan Properti Milenial
Tahun 2029 cukup berat bagi sektor properti di Indonesia. Harga mengalami tekanan dan tidak ada pertumbuhan yang baik di semua segmen. Penyebabnya, pemilihan presiden dan legislatif April lalu, pasar kelas menengah yang masih tiarap, dan merosotnya penjualan apartemen dalam tiga tahun terkakhir.
Untungnya sentimen positif muncul di pengujung tahun, terlihat dari munculnya permintaan hunian. Meski dibayangi ketidakpastian ekonomi global namun prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2020 yang naik menjadi 5,3 persen, akan mempengaruhi pasar properti nasional secara positif di 2020. Apalagi tahun ini seluruh infrastruktur segera rampung dan beroperasi. Di antaranya Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), kereta kecepatan sedang Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Cikampek Elevated. Fasilitas tersebut akan mendorong pertumbuhan properti pada 2020 makin menjanjikan.
Suku bunga pinjaman yang rendah, kelonggaran rasio sebesar 5 persen relaksasi Loan to Value (LTV) dan Finance to Value (FTV) dari Bank Indonesia memberikan prospek bagi industri properti. Kebijakan diharapkan dapat memangkas uang muka atau Down Payment (DP). Adanya perubahan besaran PPnBM untuk hunian menengah atas juga turut mempengaruhi pasar properti. Pertumbuhan penjualan properti diperkirakan akan naik hingga 5 persen (y-o-y) pada akhir 2020.
Salah satu tujuan berbagai kebijakan di atas adalah untuk membantu pasar properti menembus kaum milenial. Kelompok milenial berusia 20-35 tahun di Indonesia mencapai mencapai 24 persen golongan usia produktif. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angkanya mencapai 63,4 juta orang.
Permata Hijau Suites membidik kelompok milenial dengan mengusung semangat “Home for Creators, Smart People and Exquisite Peope”. Konsep ini didasari pemahaman mendalam mengenai karakter dan pola pikir para milenial. Milenial dikenali sebagai generasi yang sangat kritis, pintar, dan pengamat yang baik. Mereka juga sangat mencintai gagasan akan kebebasan waktu. Bagi mereka prestasi tidak harus identik dengan kerja keras semata. “Boleh dibilang milenial adalah pendobrak pakem atau sistem baku yang dibuat oleh generasi sebelumnya,” jelas General Manager Marketing Permata Hijau Suites, Ivonne Suwandi.
Ivonne menambahkan generasi yang juga dikategorikan dalam bonus demografi ini ingin hidup praktis, sangat gandrung pada gawai ,dan tren teknologi. Bukan milenial pula namanya, jika tidak berjiwa petualang dan memberi perhatian pada segala sesuatu hal yang baru. “Fun adalah golongan darahnya,” lanjut Ivonne. Sikap unik serta cara milenial memandang kehidupan yang praktis berbeda dari generasi sebelumnya, menjadi tantangan sendiri untuk dapat menghadirkan hunian yang sesuai kebutuhan mereka.
