SMRC: Terkerek Jokowi, Elektabilitas PDIP Melaju Dibanding Partai Lain

Dimas Jarot Bayu
6 Oktober 2017, 06:00
Joko Widodo & Megawati
Biro Pers Setpres
SMRC menyimpulkan tingkat elektabilitas PDIP melaju dibandingkan partai lain sebagai akibat efek figur dari Jokowi.

Tingkat elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaju dibandingkan partai lain sebagai akibat efek figur dari Presiden Joko Widodo. Analisis ini diungkapkan lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dari perbandingan berbagai survei di periode yang berbeda.

Hasil survei SMRC pada 3-10 September 2017 menunjukkan Jokowi pada survei terbaru sebesar 45,6% yang mengalami kenaikan 8,8% dibandingkan hasil survei Januari 2017 sebanyak 36,8%. Sementara itu berdasarkan survei SMRC teranyar, elektabilitasnya PDIP sebesar 27,1%, atau meningkat 3,5% dibandingkan survei Januari 2017 dengan elektabilitas 23,6%.

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan menilai berbanding lurusnya tingkat elektabilitas tersebut karena tokoh politik kerap diasosiasikan oleh masyarakat sebagai bagian dari partai yang mendukungnya. Dalam hal ini, Jokowi kerap diasosiasikan masyarakat sebagai tokoh sentral dari PDIP lantaran menjadi partai pendukung utama Jokowi saat Pilpres 2014.

"Meskipun Jokowi bukan ketua PDIP, rakyat melihatnya sebagai tokoh sentral PDIP," kata Djayadi di kantornya, Jakarta, Kamis (5/10).

Fenomena yang sama terjadi dalam survei sebelumnya. Elektabilitas Jokowi terdongkrak naik 0,05% dari 44,0% pada Juni 2016 menjadi 44,5%. Partai berlambang banteng itu rupanya turut mendapatkan efek elektoral sebesar 4,2% dari 24,5% pada Juni 2016 menjadi 28,7% pada Oktober 2016.

Saat elektabilitas Jokowi merosot menjadi 36,8% pada Januari 2017, elektabilitas PDIP juga ikut turun 5,1% menjadi 23,6%.

Karena itulah, Djayadi menilai PDIP akan mendapatkan efek positif dari dukungan masyarakat terhadap Jokowi. Kendati, bula kinerja Jokowi ke depan dinilai buruk oleh masyarakat, maka efek negatif terhadap PDIP juga akan terjadi.

"Presiden Jokowi adalah modal politik penting bagi PDIP sekarang ini, dan tentu saja Jokowi juga membutuhkan PDIP untuk kelangsungannya sebagai presiden," kata Djayadi.

Tidak pengaruhi partai pendukung lain

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...