Pendapatan Mitra Pengemudi Gojek Naik 18% Setahun di Masa Pandemi
Riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan bahwa mitra pengemudi ojek online dari Gojek mengalami peningkatan pendapatan 18% pada tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Selain mitra pengemudi GoRide, pendapatan mitra taksi online atau GoCar juga meningkat 24%. Data tersebut hasil survei terhadap 10.837 mitra pengemudi GoRide dan 9.756 mitra pengemudi GoCar yang tersebar di 21 kota. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan pendekatan simple random sampling.
"Hasilnya, pendapatan GoRide dan GoCar meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi," kata peneliti LD FEB UI Alfindra Primaldhi dalam konferensi pers virtual pada Kamis (21/10).
Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan mitra pengemudi Gojek mencatatkan peningkatan pendapatan meski pandemi. Pertama, fleksibilitas waktu dalam kemitraan."Mereka ingin mendapatkan kebebasan dalam menjalankan layanan, seperti on-bid dan off-bid," katanya.
Riset LD FEB UI menyebutkan sebanyak 2/3 mitra pengemudi merasakan manfaat fleksibilitas waktu kerja dari kemitraan di Gojek.