Harga Semen Turun, JK Minta Pengusaha Tingkatkan Investasi

Safrezi Fitra
29 Januari 2015, 15:28
Katadata
KATADATA

KATADATA ? Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau pengusaha untuk bisa mengambil manfaat dari kebijakan pemerintah menurunkan harga barang modal yakni semen. Kesempatan ini bisa digunakan dunia usaha untuk segera merealisasikan dan mempercepat investasinya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan harga semen yang diproduksi oleh perusahaan milik negara sebesar Rp 3.000 per sak. Penurunan harga ini diharapkan dapat diikuti oleh produsen semen swasta.

Penurunan harga semen ini dilakukan saat harga-harga komoditas sedang turun.  Menurut JK Penurunan harga komoditas bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan investasi dengan biaya yang lebih rendah. Jika harga-harga kembali naik, dia khawatir dunia usaha akan kesulitan berinvestasi dan mengembangkan usahanya, lantaran harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.

"Sekarang waktunya pengusaha berinvestasi. Karena kalau harga komoditas sudah stabil akan booming lagi harganya," kata Kalla di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (29/1).

JK mengatakan bahwa biaya investasi yang sedang rendah ini berdampak sangat baik bagi investor di sektor manufaktur. Bahkan dia menyebut Indonesia pilihan yang menarik bagi investor manufaktur untuk menanamkan modalnya.

Hingga tahun depan investor asing banyak yang sedang berburu tempat investasi yang dinilai efisien. Salah satunya Indonesia yang perekonomiannya dinilai cukup stabil dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.

Atas dasar inilah JK mendorong pengusaha lokal meningkatkan investasinya agar bisa bersaing dengan perusahaan asing nantinya. Pemerintah juga sudah menyiapkan kemudahan bagi pengusaha untuk berinvestasi, salah satunya dalam hal perizinan melalui pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani merasa yakin sistem PTSP yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu, akan sangat memudahkan pengusaha. Dalam tiga bulan ke depan, dampaknya akan langsung terlihat pada peningkatan investasi.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...