Maret 2019, Javanero Buka Kedai Soma Coffee di Australia

Dini Hariyanti
15 Februari 2019, 20:00
Kopi Gayo
Junaidi Hanafiah/Anadolu Agency
Perkebunan Kopi Gayo menghadapi masalah produktivitas lahan, yakni hanya menghasilkan sekitar 750 kilogram kopi per hektar. Jauh di bawah perkebunan kopi di Amerika Tengah dan Vietnam yang sudah mencapai 1 ton.

PT Javanero Indonesia Coffee ekspansi bisnis di lini hilir ke Brisbane, Australia pada awal Maret 2019. Produsen kopi ini tampil Negeri Kanguru sebagai kedai bernama Soma Coffee.

Presiden Direktur Javanero Teddy K. Somantri mengatakan, outlet Soma Coffee di Australia merupakan cabang kedua yang berada di luar negeri. Kedai kopi ini lebih dulu hadir di Singapura. Di dalam negeri, gerai Soma Coffee bisa di temui di Jakarta Selatan dan Bandung.

"Soma Coffee di Brisbane mulai beroperasi akhir bulan ini atau paling lambat Maret 2019. Ini adalah bisnis (perkopian) kami di hilir. Ini agar biji kopi Javanero yang kami ekspor memiliki showcase, agar jualan ekspor jadi lebih mudah," ujarnya kepada Katadata.co.id (15/2).

(Baca juga: Javanero, Satu Lagi Produsen Kopi Nusantara Jajaki Ekspor)

Soma Coffee hadir sebagai ruang pamer berbagai varian biji kopi yang diproduksi Javanero. Berkaca dari bisnis yang ada di Singapura, keberadaan gerai fisik mempermudah perusahaan meyakinkan calon pembeli karena bisa mencicip langsung hasil seduhan kedai Soma.

Teddy menjelaskan, untuk mendirikan gerai fisik kedai kopi di luar negeri maka pihaknya membutuhkan investor mitra. Tapi, ditanya soal nilai investasi, dia enggan menjelaskan detil. "Kami gandeng jagoan di sana. Tapi sistemnya dan suplai kopi dari grup Javanero," ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...