Berita kedelai Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Indonesia mengajak negara-negara Asia Tenggara untuk memperkuat kerja sama atar negara ASEAN dalam peningkatan produktivitas berbagai bahan alternatif pangan seperti sorgum, hingga kedelai.

Merosotnya produksi kedelai di tingkat nasional menyumbang peningkatan harga kedelai. Banyak bolong dalam strategi memperluas lahan hingga ratusan ribu hektare untuk mendongkrak panen komoditas ini.

Kementerian Perdagangan mengimpor enam komoditas bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan selama periode bulan puasa dan Lebaran 2023.

Uni Eropa akan mewajibkan produk yang masuk ke wilayahnya tidak berasal dari hutan yang digunduli. Ini menjadi tantangan besar bagi komoditas asal Indonesia.

Kemendag tengah memperjuangkan untuk menghapus syarat bantuan subsidi harga kedelai kepada perajin tahu tempe sebesar Rp 1.000 per kilogram.

Pemerintah berharap 56 ribu ton kedelai impor asal Amerika Serikat yang telah masuk ke Indonesia dapat menurunkan harga kedelai di dalam negeri.

Kedelai impor dari AS akan dijual lebih murah kepada perajin tahu dan tempe, karena mendapatkan subsidi pemerintah.

Pemerintah memutuskan impor empat komoditas pangan tahun ini yaitu daging, bawang putih, kedelai, dan gula.

Harga kedelai masih berada di atas acuan yang ditetapkan pemerintah. Bulog telah ditugaskan untuk mengimpor komoditas tersebut.

Badan Pangan akan menetapkan jumlah cadangan tiga komoditas pangan. Sedangkan Bulog akan menjadi operator dari pengadaan dan penyaluran.

Impor kedelai sebanyak 350 ribu ton tertunda hingga Januari 2023. Padahal, stok di dalam negeri sudah menipis.

Harga kedelai masih tinggi karena stok mulai menipis.

Margin perajin tahu dan tempe semakin tipis karena kedelai langka yang menyebabkan harganya melambung tinggi.

Kelangkaan membuat harga kedelai melambung menjadi RP 15.000 per kg, namun ketika impornya sudah masuk harga akan turun signifikan.

Kelangkaan kedelai menyebabkan harga tempe naik sekitar 50%.