Memahami 7 Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Annisa Fianni Sisma
31 Oktober 2022, 17:25
asas pembentukan peraturan
makassar.antaranews.com
Ilustrasi, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), sebagai pihak yang berwenang melakukan pengujian suatu Undang-undang (UU) UUD 1945.

Indonesia merupakan negara hukum dan setiap urusan pemerintahan berbagai aspek pun dilaksanakan berdasarkan hukum. Hal tersebut tercantum dalam Pasal 1 Ayat (3) Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945) yang berbunyi: “Negara Indonesia adalah negara hukum”.

Berkaitan dengan hal tersebut, hukum diwujudkan dalam peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang membuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

Advertisement

Pembentukan perundang-undangan adalah pembuatan peraturan perundang-undangan dengan beberapa tahapan. Tahapan tersebut yakni perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau penetapan, dan pengundangan.

Pembentukan peraturan perundang-undangan tersebut dilaksanakan demi mendukung tercapainya arah dan tujuan negara yang dilaksanakan secara terencana, terpadu, dan berkelanjutan agar terwujud kepastian hukum dan kedaulatan yang berada di tangan rakyat.

Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Dalam membentuk peraturan perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini penjelasan tentang asas pembentukan peraturan perundang-undangan selengkapnya. Asas ini wajib diterapkan dalam membuat peraturan perundang-undangan.

1. Asas Kejelasan Tujuan

Asas kejelasan tujuan adalah asas yang menyatakan bahwa setiap pembentukan peraturan perundang-undangan harus mempunyai tujuan yang jelas yang hendak dicapai.

2. Asas Kelembagaan atau Pejabat Pembentuk yang Tepat

Asas pembentukan peraturan perundang-undangan selanjutnya yakni asas kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat merupakan asas yang menentukan bahwa setiap harus dibuat oleh lembaga negara atau pejabat Pembentuk Peraturan Perundang-undangan yang berwenang.

Peraturan Perundang-undangan tersebut, dapat dibatalkan atau batal demi hukum, apabila dibuat oleh lembaga negara atau pejabat yang tidak berwenang.

3. Asas Kesesuaian Antara Jenis, Hierarki, dan Materi Muatan

Asas kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan menjadi asas pembentukan peraturan perundang-undangan. Asas ini menegaskan bahwa dalam membentuk peraturan perundang-undangan harus memperhatikan materi muatan yang tepat sesuai dengan jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan.

Artinya, masing-masing peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di atasnya sesuai urutan hierarki peraturan perundang-undangan.

4. Asas Dapat Dilaksanakan

Selain itu, asas pembentukan peraturan perundang-undangan lainnya yakni asas dapat dilaksanakan. Asas tersebut menegaskan bahwa setiap pembentukan peraturan perundang-undangan harus memperhitungkan efektivitas peraturan perundang-undangan tersebut di dalam masyarakat, baik secara filosofis, sosiologis, maupun yuridis.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement