Virus Corona Lebih Berbahaya Bagi Perokok, Ini Penjelasan Dokter

Image title
19 Mei 2020, 20:21
virus corona, pandemi corona, covid-19, perokok corona, dampak virus corona ke perokok
ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.
Ilustrasi. Aktivitas merokok dapat meningkatkan resiko infeksi akibat memegang rokok dan mulut secara berulang.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah memperingatkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi jika terjangkit Covid-19. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menjelaskan, merokok dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga membuat virus corona dapat berkembang lebih cepat dan meningkatkan risiko kematian. 

Ketua Pengurus Harian PDPI Agus Dwi Susanto mengatakan merokok dapat meningkatkan reseptor ACE2 atau angiotensinconverting enzyme-2  yang menjadi tempat masuknya virus corona Berdasarkan riset peneliti Kanada, perokok aktif memiliki 2,77 kali peningkatan reseptor ACE2.

Advertisement

Merokok juga meningkatkan risiko penyakit kronik seperti gagal jantung, hipertensi, jantung koroner, diabetes, kanker dan lain-lain yang membuat risiko kematian jika terinfeksi corona semakin besar. "Data pasien di RS persahabatan, terlihat ada 63% penderita Covid-19 ternyata memiliki penyakit kronik. Bahkan kasus kematian lebih banyak karena penyakit kronik antara 40%-60%," kata Agus dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (19/5).

(Baca: Kendalikan Jumlah Perokok, Pemerintah Diminta Naikkan Lagi Cukai Rokok)

Sistem imunitas saluran pernapasan dan paru dapat rusak akibat rokok. Akibatnya, kemampuan tubuh melawan infeksi virus maupun bakteri lebih lemah. Kandungan nikotin dalam rokok juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernafasan dan memperlambat penyembuhan luka. 

"Nikotin menganggu migrasi sel leukosit. Sel-sel leukosit itu seharusnya bermigrasi membunuh bakteri atau jamur tapi dengan adanya nikotin, sel lifosin itu terganggu," kata dia.

Tak hanya itu, aktivitas merokok dapat meningkatkan resiko infeksi akibat memegang rokok dan mulut secara berulang. Virus mudah masuk ke dalam saluran pernafasan akibat merokok.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement