Sri Mulyani Relokasi Anggaran Rp 27 Triliun untuk Penanganan Corona

Agustiyanti
18 Maret 2020, 16:33
Sri Mulyani, pandemi corona, virus corona, anggaran pemerintah, apbn 2020, penanganan covid-19
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut prioritas anggaran saat ini untuk menangani masalah kesehatan terutama terkait wabah virus corona.

Pemerintah mengubah prioritas penggunaan anggaran saat ini untuk kesehatan terutama untuk menangani wabah virus corona. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut terdapat anggaran mencapai Rp 27 triliun yang dapat direlokasi untuk penanganan Covid-19.

"Penanganan Covid-19 ini akan menjadi perioitas utama dan anggaran kegiatan yang dapat direlokasi adalah kegiatan yang dianggap bukan prioritas dan anggaran yang sudah dialokasikan tapi masih diblokir," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita melalui streaming video, Rabu (18/3).

Ia menjelaskan anggaran kegiatan yang dapat direalokasikan, antara lain belanja barang yang tidak mendesak, serta belanja modal yang bukan prioritas dan belum ada perikatan. Nilai anggaran yang dapat direalokasikan untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 5-10 triliun.

Kementerian Keuangan kini tengah menyiapkan langkah-langkah realokasi anggaran tersebut dengan mempercepat proses revisi dari lima hari menjadi dua hari dan melakukan penelaahan secara online.

(Baca: Ekspor Masker hingga Antiseptik Dilarang, Denda Capai Rp 5 Miliar)

Selain dari belanja barang dan modal, menurut Sri Mulyani, terdapat anggaran transfer ke daerah atau TKD sebesar Rp 17,17 triliun yang dapat direalokasikan untuk penanganan covid-19. Anggaran yang dapat digunakan antara lain mencakup dana bagi hasil atau DBH cukai tembakau, DBH sumber daya alam migas dan migas, dana otonomi khusus, dana insentif daerah, serta dana alokasi khusus fisik bidang kesehatan.

"Pemda tidak bisa bilang mereka tidak punya langkah. Mereka harus menyusun langkah penanganan untuk Covid-19," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...